Manchester United Punya Momentum Datangkan Harry Kane

BolaSkor.com - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menilai Manchester United berada pada momen yang tepat untuk mendatangkan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Carragher menganggap, sudah saatnya Kane menghitung kembali pilihan bertahan di Tottenham.

Harry Kane menjadi satu di antara pemain yang diincar Manchester United pada musim panas mendatang. The Red Devils merasa, Kane adalah penyerang yang cocok untuk mendongkrak kualitas pada sektor gedor.

Baca Juga:

Cara Ole Gunnar Solskjaer Tangani Skuat Manchester United di Tengah Pandemi Virus Corona

Rombak Sektor Serang, Manchester United Disarankan Gaet Kane dan Sancho

Paul Pogba Kenang Momen Manis di Manchester United

Pada sisi lain, isu kepergian Kane dari Tottenham juga sedang berembus kencang. Kane dianggap tidak akan mengalami perkembangan karier yang berarti jika tetap bertahan.

"Harry Kane telah berusia 27 tahun pada Juli. Kita tidak tahu kapan jendela transfer berikutnya akan dibuka dan musim berikutnya dimulai. Jika Kane tidak segera pergi, situasinya akan semakin sulit," papar Carragher seperti diwartakan Daily Mail.

"Ketika pemain mencapai usia 28, secara psikologis itu akan membuat perbedaan besar bagi klub. Mereka melihatnya mendekati 30, mengakui tidak ada nilai jual kembali dan menolak penilaian yang tinggi," jelas Carragher.

Namun, bukan perkara mudah bagi Manchester United negosiasi dengan Tottenham. The Lilywhites tidak akan melepas ujung tombak timnas Inggris tersebut dengan harga rendah.

"Kebutuhan Manchester United untuk pemain nomor 9 sangat mendesak dan mereka mungkin melihat Kane sebagai pemain ideal. Namun, mereka menerapkan logika yang sama jika harganya di atas 150 juta pounds."

Sebelumnya, Harry Kane juga memberikan kode ingin angkat kaki. Kane menegaskan, tidak menutup kemungkinan hengkang jika tak kunjung meraih gelar.

"Suporter Tottenham mungkin tidak menyukainya. Namun, saya bisa mengerti kenapa Kane bertanya-tanya soal ambisi meraih trofi yang mungkin diraih di tempat lain," ulas Carragher.