Manchester United Punya Dua Tambahan Motivasi untuk Kalahkan Everton


BolaSkor.com - Duel kontra Everton dalam lanjutan Premier League 2020-2021 bukan sekadar laga biasa bagi Manchester United. Selain tiga poin, ada dua motivasi tambahan yang diusung Setan Merah untuk memenangi pertandingan.
Laga yang akan berlangsung d Old Trafford, Minggu (7/2) dini hari WIB, memang akan mempengaruhi peluang Manchester United dalam perburuan gelar juara. Menang artinya Paul Pogba dan kawan-kawan terus menempel ketat Manchester City di puncak klasemen.
Hal itu bisa membuat skuat The Citizens gugup saat bertandang ke markas Liverpool, kurang dari 24 jam kemudian. Manchester United tentu berharap sang rival sekota terpeleset dalam pertandingan ini.
Baca Juga:
Kisah di Balik Kegagalan Ferguson Bantu Man United Rekrut Cavani
Marcus Rashford Puas dengan 'Kekejaman' MU kala Melawan Southampton
Manchester United Disarankan Jual Paul Pogba Sebelum Terlambat

Selain itu duel kontra Everton ternyata bertepatan dengan dua momen istimewa bagi Manchester United. Pertandingan ini nyatanya bertepatan dengan peringatan 63 tahun tragedi Munich dan laga Premier League ke-100 dalam karier manajerial Solskjaer.
Tragedi Munich terjadi pada 6 Februari 1958 saat pesawat yang membawa skuat Manchester United kecelakaan setelah lepas landas dari bandara Munich. Insiden itu menewaskan 23 orang termasuk delapan pemain dan tiga staf klub.
Tragedi itu sempat membuat Manchester United menjalani salah satu momen terburuk sepanjang sejarah klub. Namun raksasa Inggris itu mampu bangkit dan menjelma menjadi salah satu klub tersukses di dunia.
Solskjaer menyadari arti dari tragedi tersebut. Maka dari itu ia meminta anak-anak asuhnya untuk memberikan penghormatan yang pantas yaitu dengan kemenangan.
"Ini (tragedi Munich) adalah bagian penting dari sejarah klub. Kami telah berbicara dengan para pemain yang datang ke klub, bahwa ini hari yang besar bagi semua orang dan selalu membuat banyak orang emosional," kata Solskjaer di situs resmi klub.
"Ini keempat kalinya pertandingan dimainkan tepat pada hari peringatan. Penting bagi kami untuk menampilkan penampilan yang tepat dan mudah-mudahan kami dapat menghormati mereka dengan hasilnya."
Sementara terkait laga ke-100 Premier League, Solskjaer sempat tak menyadarinya. Namun ia mengaku sudah mendapat banyak pelajaran sejak melakoni debut bersama Cardiff City pada awal tahun 2014 silam.
Sayang, debut manajerial Solskjaer di Premier League tak berlangsung lancar. Ia harus kehilangan pekerjaannya setelah melakoni 18 pertandingan bersama Cardiff City.
"Saya sedikit lebih tua dan semoga lebih bijaksana serta lebih banyak uban di kepala, tetapi saya benar-benar menikmatinya. Apa yang Anda pelajari adalah permainan bekerja jauh lebih cepat sehingga Anda harus mengimbangi kecepatan itu," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Bek Brasil Eks CSKA 1948 Jadi Pemain Asing Terakhir Dewa United Banten FC Musim Ini

PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan

Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia

Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
