Premier League
Manchester United dan Pemain Problematik
BolaSkor.com - Legenda Manchester United, David Beckham, melontarkan kritik keras kepada pemain Setan Merah yang dianggap tidak menghormati suporter. Pernyataan Beckham tidak lepas dari tindakan Amad Diallo dan Alejandro Garnacho yang dianggap sebagai pemain bermasalah.
Tur Manchester United ke Asia menghadirkan sejumlah masalah. Pertama tentunya adalah kekalahan dari ASEAN All-Stars. Selain itu, Man United juga sempat kesulitan menekuk timnas Hong Kong.
Baca Juga:
Manchester United Berpeluang Pertahankan Jadon Sancho dan Dapatkan Rp110 Miliar
Resmi, Manchester United Amankan Servis Matheus Cunha
Tidak Mencerminkan Identitas Klub, David Beckham Geram dengan Pemain-pemain Manchester United
View this post on Instagram
Masalah lainnya datang dari luar lapangan. Amad Diallo tertangkap kamera mengacungkan jari tengahnya kepada suporter.
Pada kejadian lainnya, Alejandro Garnacho mendorong seorang suporter yang merekamnya. Sang winger kembali menjadi buah bibir usai mengunggah Instagram Story dengan takarir "Akhirnya" setelah tur usai.
Serangkaian kejadian itu membuat Beckham geram. Pemilik Inter Miami itu menilai, para pemain Manchester United wajib menghormati suporter.
Curahan Hati David Beckham
Johan Kristiandi
17.662
Berita Terkait
Respons Luciano Spalletti soal Kabar Jadi Pelatih Anyar Juventus
Tiga Striker yang Masuk Radar AC Milan pada Januari 2026, Ada Nama Ujung Tombak AS Roma
Kesabaran Ada Batasnya, Barcelona Murka dengan Ulah Lamine Yamal Belakangan Ini
Pembinaan Atlet Voli Indonesia Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025
Prediksi Starting XI AC Milan Versus Atalanta: Rafael Leao dan Santiago Gimenez Kembali Berduet
Mandiri Media Cup 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Banyak Kegiatan Seru
Terungkap, Igor Tudor Bersitegang dengan Empat Pemain Juventus Sebelum Dipecat
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Bojan Hodak Angkat Bicara soal Saddil Ramdani yang Marah karena Diganti
Link Streaming Atalanta vs AC Milan, Rabu 29 Oktober 2025