Manchester City Vs Chelsea: Foden dan Mount, Dua Bocah Lokal Bertarung di Panggung Besar
BolaSkor.com - Phil Foden dan Mason Mount adalah dua pemain lokal yang mewujudkan impian bersama klub masa kecil mereka di Manchester City dan Chelsea.
Keduanya akan bertemu di Porto, Minggu (30/5) WIB pada final Liga Champions. Tidak hanya itu, pertarungan juga disebut-sebut sebagai ajang pamer bagi keduanya demi mengamankan tempat di skuad tim nasional Inggris.
Di antara rekrutan mahal Manchester City, seorang lulusan akademi telah muncul sebagai pemain kunci. Sebagai pemain lokal, Foden juga menjadi penghubung antara para pemain dan suporter.
Baca Juga:
Perjalanan Manchester City Menuju Final Liga Champions
Manchester City Melawan Stigma Negatif Jelang Final Liga Champions

"Pertandingan City pertama yang saya lihat adalah ketika usia enam tahun," kata Foden kepada Goal. "Itu melawan Sunderland pada 2007."
Dalam wawancara yang sama, Foden juga membahas bagaimana dia merasakan gol kemenangan Sergio Aguero yang terkenal melawan Queens Park Rangers. Gol yang memastikan City menjadi juara Premier League.
"Saya berada di belakang gawang dan melihat bola masuk," kata Foden. "Saya dan ibu melompat ke lapangan. Saya tidak akan pernah melupakannya."
Bos City Pep Guardiola sebelumnya mengatakan Foden adalah pemain paling bertalenta yang pernah dilihatnya. Performa Foden terus berkembang. Bahkan musim ini di mampu membuat 16 gol.
Dalam 74 pertandingan sebelum 2020-21, dia hanya mencetak 15 gol. Musim ini, dia mendapat 16 dari 49. Hanya Ilkay Gundogan, 17, yang memiliki lebih banyak.
Anak Lampard
Frank Lampard adalah manajer yang memberi Mason Mount kesempatannya di Chelsea. Dia juga yang memutuskan meminjamnya di Derby County. Tidak heran, mantan bos dan gelandang The Blues itu adalah sosok yang sangat dikagumi Mount.
"Saya selalu mengaguminya," kata Mount. "Dia panutan yang ideal untuk bagaimana dia mencetak gol dan kontribusi defensifnya."
Dengan Lampard di pucuk pimpinan, Mount menjadi pemain kunci di Chelsea. Banyak orang percaya bahwa dia hanya bermain karena Lampard. Tetapi Thomas Tuchel tetap percaya pada Mount.
Dalam 106 penampilan Chelsea, di usia 22 tahun, Mount memiliki 17 gol dan 14 assist. Golnya melawan Real Madrid membuatnya menjadi orang Inggris termuda kedua yang mencetak gol di semifinal Liga Champions, kedua setelah Wayne Rooney.
"Waktu telah menunjukkan bahwa Lampard benar," kata Paul Merson, eks Arsenal yang kini menjadi pengamat sepak bola. "Lihat berapa banyak uang yang dihabiskan Chelsea untuk Kai Havertz dan Timo Werner, tapi Mount yang memimpin tim."
Pada Liga Champions kali ini, Mount bisa mencatatkan sejarah dengan memenangkan Liga Champions dan UEFA Youth League. Hanya Munir El Haddadi yang memenangkan Youth League dan kemudian Liga Champions. Mason Mount, bersama Tammy Abraham memenangkan Youth League pada 2015-16.
Yusuf Abdillah
9.512
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi