Manajemen Ubah Kewajiban Arema FC Menyusul Kekalahan Dua Laga Awal


BolaSkor.com - Mengawali kompetisi Liga 1 2019 dengan kekalahan beruntun, membuat Arema FC langsung menggelar evaluasi tim tahap pertama. Hal itu sebagai imbas dari kekalahan yang diderita Arema saat melawat ke markas PSS Sleman dan Borneo FC.
Pada dua kali pertandingan tandang itu, tim Singo Edan gagal meraih satu poin pun melalui kekalahan 1-3 di Sleman dan 0-2 di Samarinda. Sehingga, posisi tim juga terdampak dengan menghuni zona degradasi.
"Seharusnya, away (tandang) ke PSS Sleman itu bisa mendapatkan satu poin. Sedangkan (kekalahan) di Borneo cukup wajar, karena tim tuan rumah punya rekor bagus," tutur General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca Juga:
Makan Konate Sangat Optimistis Arema FC Segera Bangkit dari Keterpurukan
Arema FC Sudah Kehilangan Taringnya Pasca Juara Piala Presiden
"Tapi mungkin ada faktor meremehkan lawan (yang merupakan tim promosi), entah sekian persen faktor itu. Selain faktor gangguan (insiden kerusuhan suporter)," tambahnya.
Hasil evaluasi pun sudah dikantongi semua elemen tim, baik manajemen maupun tim pelatih. Yakni berupa mengganti potensi poin yang hilang dari dua pertandingan itu, ke pertandingan tandang lainnya.
"Sehingga harus diganti. Pertandingan tandang melawan tim yang sebelumnya tidak ada target, berubah harus mencuri poin," tegas Ruddy.
Target tinggi untuk lolos ke kompetisi Asia membuat Arema FC meletakkan ekspektasi yang cukup besar. Dengan asumsi bisa menyapu bersih 17 pertandingan di kandang, maka Arema bisa mengamankan 50 sampai 60 poin guna bersaing di jalur juara.
"Kalau pertandingan kandang, sudah wajib poin penuh. Hitungannya sudah disusun sejak awal dengan berbagai pertimbangan," tutupnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting

Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017

Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025

Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid

Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
