Manajemen PSIS Jelaskan Alasan Terkait Pindah Markas ke Magelang hingga Kompetisi Usai
BolaSkor.com - PSIS Semarang berencana terus menerus memakai Stadion Moch Soebroto, Magelang, sebagai kandangnya hingga akhir kompetisi Liga 1 2018. Wacana ini akan direalisasikan usai melakoni laga putaran pekan sebelas lawan Mitra Kukar Senin (28/5).
Manajer Umum PSIS Semarang, Wahyu Winarto, menjelaskan alasan pindah ke Magelang untuk Haudi Abdillah dkk, selain untuk mengurangi kelelahan pemain, juga memberikan waktu recovery yang cukup dan optimal.
"Jelas faktor kelelahan pemain yang utama. Tim harus bolak-balik Semarang Magelang ketika laga kandang, waktunya habis di jalan," kata Wahyu Winarto.
Lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini menjelaskan, jika tempat tinggal pemain tetap di Semarang, tim ibarat tidak memiliki laga kandang, karena harus menempuh perjalanan ke stadion itu padahal di Kota Magelang.
"Faktor tempat latihan di Semarang juga kendala, karena tidak ada lapangan yang bagus. Dan itu akhirnya jalan satu satunya sementara tinggal di Magelang hingga kompetisi selesai,'' jelas Liluk.
Selain itu, faktor lain adalah jadwal pertandingan yang padat. Jadwal juga mempengaruhi kelelahan pemain dan persiapan tim.
" Jeda waktu antar pertandingan hanya dua paling lama tiga hari, itu juga membuat kami kerepotan karena harus bolak-balik, jika kita tetap di Semarang," tutup Liluk. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)
Tengku Sufiyanto
17.817
Berita Terkait
Ryo Matsumura Disanksi 4 Laga, Persija Ajukan Banding
Persib vs Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Ini Kata Bojan Hodak
Pesta Gol di SUGBK, Persija Sempat Terkejut dengan Perubahan Gaya Main Bhayangkara FC
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Persita Sukses Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
Figur-figur Sepak Bola yang Tutup Usia pada 2025
Persib Bandung Tantang Klub Thailand Ratchaburi FC di Babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/2026
Erick Thohir Tak Intervensi Pemilihan John Herdman, Beri Kebebasan ke Exco dan BTN
Bandung bjb Tandamata Luncurkan Tim untuk Proliga 2026, Bidik Gelar Juara
6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
CEO Aprilia Pede Marco Bezzecchi Bisa Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Siap Runtuhkan Dominasi Ducati