Manajemen Madura United Beri Tanggapan Permintaan Pengunduran Diri Fabio Lefundes
BolaSkor.com - Manajemen Madura United segera bereaksi usai pelatih Fabio Lefundes menyampaikan wawancara emosional. Secara mengejutkan, ia mengaku siap dipecat oleh klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut usai timnya dibekuk Persebaya Surabaya (29/1).
Kekalahan tersebut merupakan ketiga kalinya secara beruntun yang dialami Madura United, Sebelumnya, mereka juga kehilangan poin dari Persib Bandung dan Persik Kediri.
Catatan itu memang tak langsung menghapus mereka dari persaingan juara. Tetapi mereka kini sudah berjarak lima poin dari Persija Jakarta yang nyaman berada di puncak klasemen.
"Lefundes punya kontrak eksklusif sebagai pelatih Madura United di musim 2022/23. Dalam pertandingan tentu ada masalah. Tetapi yang disampaikan tidak kemudian menjadi ketetapan," tegas Komisaris PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abudrrahim.
Baca Juga:
Arema FC Pertimbangkan Bubar !
CEO Dewa United FC Ungkap Proses Bergabungnya Egy Maulana Vikri
Pria yang akrab disapa Habib itu menjelaskan bila keputusan mengangkat dan memecat pelatih tak bisa dilakukan begitu saja. Ada pertimbangan dari jajaran manajemen atas dan dewan direksi perusahaan terkait hal tersebut.
"Ini emosional di tengah tim kurang yang baik. Kemudian dia mungkin terlalu mellow. Manajemen belum bicara apa-apa kalau dia ber-statement seperti itu, saya anggap orang yang capek, penat dan itu wajar," imbuhnya.
Walau begitu, pria asal Pamekasan itu akan tetap menyampaikan keingingan sang pelatih ke dalam rapat internal. Ia tak ingin masalah ini berlarut-larut yang membuat Madura United semakin terpuruk.
"Sesuai koridor, dia masih tetap berada dalam tim. Tetapi kami akan bawa klausul (tersebut) dan berdiskusi dengan manajemen. Kami akan lihat ke depannya seperti apa, karena kami belum bicara apapun tiba-tiba di press conference dia bicara seperti itu," ungkapnya.
"Sebetulnya ini bukan persoalan, suporter juga tidak ada masalah. Tidak ada angin tiba-tiba mengundurkan diri. Jadi biarkan ini menjadi keputusan manajemen karena yang memilihnya adalah dewan direksi dan manajemen," tandas Habib. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City