Man United Investigasi Insiden Pelemparan Botol kepada Diego Simeone

BolaSkor.com - Perjalanan Manchester United kandas di fase 16 besar Liga Champions. Red Devils tak kuasa melalui hadangan Atletico Madrid dan kalah dengan agregat gol 1-2, teranyar mereka kalah 0-1 di Old Trafford, Rabu (16/03) dini hari WIB.
Satu gol tunggal kemenangan Atletico dicetak Renan Lodi di menit 71. Atletico kalah penguasaan bola 39 persen, tapi mampu melepaskan tiga sepakan tepat sasaran (satu berbuah gol), sementara United dengan 61 persen penguasaan bola tak efisien bermain dengan 11 tendangan yang dilancarkan.
Kekalahan itu diperparah dengan insiden selepas laga berakhir. Pelatih Atletico, Diego Simeone berlari menuju ruang ganti pemain dan di kala ia melakukannya benda-benda dilemparkan kepadanya oleh fans, ada juga yang melempar botol.
Menurut laporan dari Mirror, Man United menggunakan CCTV untuk melihat pelaku pelemparan botol itu dan siap memberikan hukuman larangan hadir di dalam stadion selama tiga tahun. Simeone mengaku tak tahu mengenai lemparan tersebut.
Baca Juga:
Dua Legenda Man United Iri dengan Atletico Madrid
Mari Biasakan Diri Liga Champions Tanpa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Fakta Berbicara: Manchester United Lebih Buruk daripada Arsenal
"Tidak, ketika saya keluar dari lapangan, saya berlari karena saya senang dan saya suka menikmatinya di ruang ganti," jawab Simeone ketika ditanya tentang insiden tersebut.
"Jadi saya tidak tahu apa yang terjadi. Apa yang baru saja Anda katakan, yang saya pikirkan hanyalah masuk ke ruang ganti ke ruang ganti, dan saya sangat senang."
Pandit sepak bola, Jamie O'Hara juga mengutuk keras pelaku pelemparan botol itu dan berharap adanya hukuman seberat mungkin. O'Hara tidak habis pikir fans menjadi brutal di stadion setelah diperbolehkan lagi menonton laga sepak bola.
“Bisakah saya katakan, Diego Simeone meninggalkan lapangan… Fans Man United, beberapa dari Anda harus malu pada diri sendiri,” kata O'Hara di talkSPORT.
“Melempar barang ke manajer saat dia mencoba berlari ke bawah terowongan, bisa diterima. (Itu) harus dilarang."
“Lebih banyak yang harus dilakukan dengan ini karena saya muak melihatnya. Sejak kami kembali dari Covid dan memiliki penggemar kembali ke stadion, mengapa tiba-tiba para penggemar berpikir mereka dapat melemparkan sesuatu ke pemain, pada manajer, itu tidak cukup baik."
"Itu tidak bisa diterima dan harus dihentikan. Kami membutuhkan hukuman yang lebih keras karena saya melihatnya terlalu banyak," tegas mantan gelandang Tottenham Hotspur itu.
Arief Hadi
15.625
Berita Terkait
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
