Man United Imbang Lawan Galatasaray, Bruno Fernandes Luapkan Rasa Frustrasi

BolaSkor.com - Peluang Manchester United lolos ke 16 besar Liga Champions kian sulit setelah gagal mengalahkan Galatasaray di RAMS Park, Kamis (30/11) dini hari WIB. Red Devils bermain imbang 3-3 meski sempat unggul 3-1.
Tiga gol Man United dicetak Alejandro Garnacho (11'), Bruno Fernandes (18'), dan Scott McTominay (55'). Galatasaray membalasnya melalui gol Hakim Ziyech (29' 62') dan Muhammed Kerem Akturkoglu (71').
Pada laga tersebut, terlepas dari kegigihan Galatasaray untuk mencetak gol, Man United gagal mengontrol laga dengan baik meski sudah unggul 3-1. Selain itu kiper Man United, Andre Onana, juga membuat blunder dengan dua gol pertama Galatasaray, sementara untuk gol ketiga ia membuka ruang terlalu besar di kotak penalti.
Pun demikian jelang akhir laga, Man United punya peluang untuk mencetak gol penentu kemenangan namun menyiakannya. Semua hal itu membuat kapten tim, Bruno Fernandes, kesal hingga ia meluapkan rasa frustrasinya.
Baca Juga:
Manchester United dan Chelsea, Dua Tim dengan Badai Cedera Terbanyak di Premier League
Liga Champions: Cara Manchester United Atasi Atmosfer 'Neraka' di Markas Galatasaray
Jarang Main di RB Leipzig, Timo Werner Masuk Radar Transfer Manchester United
"Ini sangat sulit. Kami kebobolan gol yang sangat buruk. Kami harus mengendalikan situasi di semua situasi," kata Fernandes kepada TNT Sports.
"Kami berada di puncak permainan (unggul) dua kali dan kami memiliki terlalu banyak peluang untuk membunuh laga. Kami tidak cukup klinis."
Apa yang membuat Fernandes frustrasi adalah Man United yang menyiakan keunggulan atas tim lawan. Ia menegaskan seluruh pemain harus bertanggung jawab atas kesalahan mereka masing-masing.
"Tetapi apa yang kami lakukan di Liga Champions tidaklah cukup. Ini bukan pertandingan pertama yang kami jalani seperti ini. Kami harus mengamankan hasilnya," tambah Fernandes.
"Kami harus memahami bahwa dalam jenis permainan dan tahapan seperti ini, kami harus cukup cerdas dan mengelola permainan dengan lebih baik."
"Setiap orang harus mengambil tindakan dan bertanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri. Sekarang kami tidak bergantung pada diri kami sendiri tetapi itulah yang terjadi," urainya.
Kans lolos Man United masih ada tapi sulit, plus tak lagi ditentukan oleh mereka. Pada laga terakhir grup A Man United akan menjamu Bayern Munchen di Old Trafford. Man United harus mengalahkan Bayern, serta berharap Galatasaray tidak mengalahkan Copenhagen, untuk lolos ke fase berikutnya.
Arief Hadi
15.529
Berita Terkait
Punya Pekerjaan Baru, Michael Carrick Urung Latih Manchester United?

7 Alasan Manchester United Bisa Kalahkan Sunderland pada Laga Ke-50 Ruben Amorim

Siapakah Cristian Orozco? Wonderkid Kolombia yang Direkrut Manchester United

Dirumorkan sebagai Pengganti Ruben Amorim, Oliver Glasner Tak Disarankan Latih Manchester United

Di Luar dan Lapangan Pertandingan, Manchester United Rusak

Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
