Man United Batal Ikut Liga Super Eropa, Ed Woodward Mundur

BolaSkor.com - Manchester United akan segera ditinggal salah satu pejabat terasnya, Ed Woodward. Pria yang menjabat sebagai wakil ketua eksekutif tersebut akan resmi mundur dari jabatannya pada akhir tahun ini.

Keputusan ini cukup mengejutkan. Woodward merupakan salah satu orang kepercayaan pemilik Manchester United, keluarga Glazer.

Pria berkebangsaan Inggris tersebut sudah mengabdi kepada Manchester United sejak tahun 2005. Woodward naik pangkat menjadi CEO pada pertengahan 2013 untuk menggantikan David Gill yang mundur.

Baca Juga:

Wakil Premier League Ramai-ramai Mundur dari Liga Super Eropa

Sempat Singgung Liverpool, Legenda Manchester United Akhirnya Minta Maaf

Ikut Liga Super Eropa, Man United Kecewakan Sir Alex Ferguson

“Saya sangat bangga telah melayani United dan merupakan suatu kehormatan bekerja untuk klub sepak bola terbesar dunia selama 16 tahun terakhir.

“Klub berada dalam posisi yang baik untuk masa depan dan akan sulit untuk pergi pada akhir tahun," kata Woodward di situs resmi klub.

"Saya akan menghargai kenangan dari masa-masa saya di Old Trafford, selama periode ketika kami memenangkan Liga Europa, Piala FA dan Piala Liga. Saya bangga dengan regenerasi budaya klub dan kembalinya kami ke cara bermain Manchester United."

Sejak menggantikan Gill, Woodward menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam urusan transfer pemain. Sayang kinerjanya dinilai kurang maksimal karena sejumlah bintang gagal mendarat di Old Trafford.

Mundur karena Liga Super Eropa

Mundurnya Woodward diyakini berkaitan erat dengan batalnya Manchester United tampil di Liga Super Eropa. Setan Merah secara resmi memang telah mengundurkan diri dari partisipasi mereka di ajang tersebut.

Keputusan mundur Manchester United dari Liga Super Eropa kabarnya dilakukan karena tuntutan suporter dan perwakilan pemain. Sementara Woodward tak menyetujui hal ini.

Dari kabar yang berkembang, Kondisi internal Manchester United tengah bergejolak. Keluarga Glazer bahkan mulai mempertimbangkan untuk melepas saham mayoritasnya.