Main Malam, Pelatih Persib Bandung Mengeluh
BolaSkor.com - Persib Bandung kembali harus bermain pada malam hari di tiga laga awal putaran kedua Liga 1 2021/2022. Baik saat melawan Persita Tangerang, Bali United hingga Borneo FC.
Saat melawan Persita, tim berjuluk Maung Bandung ini akan menjalani laga tepat pada pukul 20.30 WIB. Sementara dua laga lainnya diselenggarakan tepat pukul 20.45 WIB.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan jadwal ini bukan hal baru bagi timnya. Ini juga, lanjutnya, terjadi saat timnya mengarungi laga di putaran pertama lalu.
Dari 17 laga yang telah dilakoni, Persib sebagian besar bermain pada malam hari. Hanya satu laga bermain di sore tepat pukul 17.00 WIB saat melawan Persik Kediri di laga penutup putaran pertama.
"Ya, ini sama seperti apa yang kami alami di Yogyakarta, mungkin yang berbeda hanya ketika laga terakhir (lawan Persik). Selain itu kami bermain di pukul 8 atau 8.30 malam," kata Robert Rene Alberts di Finn's Recreation Club, Bali, Selasa (4/1).
Pelatih asal Belanda ini tak memungkiri jadwal tersebut seakan memaksakan. Menurutnya, Persib seolah dipaksa melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak dilakukan.
Baca Juga:
Indra Mustafa ke Borneo FC, Persib Panggil Lagi Kakang Rudianto
Rekap Transfer Liga 1: Bek Persib Gabung Borneo FC, Tiga Klub Punya Pelatih Baru
"Kami melakukan itu karena kami cinta sepak bola, kami mencintai pekerjaan ini. Tapi tidak ada yang bertanya kepada kami mengenai sistem yang diberlakukan saat ini. Kami hanya diberitahu ini sistem Liganya dan kami harus mengikuti itu," tuturnya.
Robert Rene Alberts menilai jika melihat kualitas sepak bola dan apa yang terjadi kepada tim dengan melihat standar dari perangkat pertandingan, ditemukan fakta untuk perlu dianalisa.
"Kini mereka memaksa kami berada di Bali selama tiga bulan dan berdasarkan kontrak yang kami miliki dengan klub maka itu harus kami ikuti," katanya.
Pelatih berusia 67 tahun ini mengatakan saat ini berada dalam situasi yang menyulitkan. Terlebih, putaran kedua di Bali hanya akan dilangsungkan di tiga Stadion.
"Saya rasa ada banyak perbedaan untuk pemain dan ofisial yang mana itu berat, tapi kami tetap melakukan yang terbaik untuk mendapat hasil yang membanggakan. Kami harus mengikuti peraturan dan besar harapan pemain bisa terus bugar dan sehat, begitu pula staf ofisial. Dan secara mental juga kami bisa tetap kuat dan itu yang paling penting," jelasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.783
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas