Madura United Tetap Percaya Diri Meski Pincang di Markas Persebaya

BolaSkor.com - Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya untuk kali kelima dalam tahun ini. Setelah Piala Presiden dan Piala Indonesia, kedua tim akhirnya berjumpa di Liga 1 2019. Kedua kesebelasan akan bertarung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (10/8) sore.

Kali ini Madura United tidak datang ke Surabaya dengan kekuatan lengkap. Striker impor, Aleksandar Rakic terancam tidak bisa bermain. Ia mengalami cedera pada gim sebelumnya kontra Bhayangkara FC. Pun demikian dengan Jaimerson Xavier.

Greg Nwokolo dan Asep Berlian juga tidak bisa dimainkan pada pertandingan ini. Khusus untuk Asep, sang pemain masih belum pulih setelah mengalami cedera.

"Lebih bagus dia sehat dulu. Sebab, jika dia sehat 100 persen, maka dia akan memberikan yang terbaik untuk klub," ujar Dejan Antonic, nakhoda Madura United.

Baca Juga:

Persebaya Memburu Konsistensi Menghadapi Madura United

Madura United Krisis Pemain, Persebaya Enggan Lengah

Pemain andalan lainnya, Andik Vermansah juga diragukan tampil melawan Persebaya. Kabarnya, ada salah satu klausul di kontrak Andik bahwa ia tak akan menghadapi Green Force di Liga 1. Untuk masalah Andik, Dejan mengaku tidak tahu.

"Saya pikir kita terlalu memusingkan Andik. Jujur, saya tidak tahu kontraknya seperti apa. Kalau ada keputusan dia tidak bermain, kami respek. Saya cuma bisa bilang seperti itu karena saya tidak tahu isi kontrak Andik," akunya dalam konferensi pers Jumat (9/8).

Kehilangan sejumlah pilar utama tak membuat Dejan kehilangan rasa percaya diri. Apalagi Persebaya juga dilanda masalah serupa. Tim pujaan Bonek itu dipasitkan kehilangan Otavio Dutra dan Hansamu Yama Pranata karena akumulasi kartu.

Sementara kapten tim Persebaya, Ruben Sanadi masih diragukan tampil karena faktor kebugaran. "Saya tahu Persebaya memiliki materi cukup bagus. Tentu kami mau curi poin untuk pertandingan ini. Menurut kami hasil pertandingan kemarin cukup positif. Sekarang kami harus mencuri poin di Surabaya," tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)