Madura United Berharap PSSI dan PT LIB Tak Lepas Tangan

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 01 November 2020
Madura United Berharap PSSI dan PT LIB Tak Lepas Tangan
Achsanul Qosasi dan Rahmad Darmawan. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

BolaSkor.com - Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak lepas tangan setelah memastikan kompetisi 2020 tak akan digelar hingga awal tahun depan. Tanpa izin keamanan, lanjutan kompetisi musim ini sempat terkatung-katung.

Padahal Laskar Sape Kerrap telah mempersiapkan skuat sejak pertengahan Agustus. Mereka terus berlatih intens sebelum akhirnya meliburkan tim pekan lalu.

Kegagalan operator kompetisi menggelar lanjutan kompetisi musim ini tentu menyisakan banyak tanda tanya. Pasalnya, keuangan klub terus berkurang untuk memberikan hak pemain, pelatih dan staff di tengah situasi tanpa pemasukan.

Baca Juga:

PSIS Semarang Butuh Kepastian Status Liga 1 2020

Liga 1 Kembali Ditunda, TIRA-Persikabo Tetap Lancar Bayar Gaji Pemain

"Tentunya tidak boleh hanya diselesaikan dengan pengumuman saja. Klub sudah melakukan banyak hal dan perlu diselesaikan dengan keterlibatan federasi secara langsung. Utamanya tentang kontrak pemain yang terlanjur diperbaharui untuk memenuhi persyaratan kompetisi," ujar pria yang akrab disapa AQ tersebut.

Pria asal Sumenep tersebut mengakui bila keputusan untuk meniadakan lanjutan kompetisi di sisa tahun 2020 sungguh sangat mengecewakan. Bagaimana tidak, Madura United merupakan salah satu tim yang sejatinya meminta kompetisi ditunda saat pandemi mulai merebak.

"Sikap kami sejak Maret, di saat kompetisi dijeda adalah meminta agar kompetisi dihentikan karena perkiraan tentang pandemi akan berlangsung lama. Tetapi waktu itu, proses keputusan akhirnya dilakukan dengan voting dan klub yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan kalah jumlah suara daripada yang ingin lanjutkan kompetisi," paparnya.

Meski tak setuju dengan lanjutan kompetisi, Madura United tetap menghormati keputusan bersama tersebut. Itu sebabnya, mereka mempersiapkan diri dengan serius termasuk merekrut eks penyerang Persija Jakarta, Bruno Lopes.

"Kalah dalam voting tidak berarti Madura United harus boikot. Madura united membuktikan dengan latihan dan persiapan secara serius karena berkeyakinan bahwa keputusan PSSI sangat serius," pungkasnya.

Saat ini, kepastian subsidi klub dan keputusan terkait gaji pemain menjadi isu serius yang harus ditangani pihak klub, operator kompetisi dan federasi. Namun hingga saat ini, PT. LIB dan PSSI masih belum memberikan pernyataan resmi terkait dua hal tersebut. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)

Achsanul Qosasi Madura united Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan