Madrid Sebut Ada Konspirasi El Clasico, Diego Simeone Tertawa

Madrid – Sebelumnya penggawa Real Madrid, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo, mengklaim wasit yang memimpin El Clasico lebih menguntungkan Barcelona. El Real pun takluk dengan skor 4-3. Mendengar keluhan Los Blancos, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, hanya bisa tersenyum lebar. “Komentar dari Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo membuat saya tertawa,” kata Simeone seperti dilansir ESPN. Atletico sendiri berhasil mengkudeta puncak klasemen usai melibas Real Betis dua gol tanpa balas akhir pekan kemarin (23/3). Namun demikian, posisi El Atleti masih belum aman lantaran perolehan angka dengan dua pesaingnya sangat tipis. Diego Costa dan kolega saat ini mengumpulkan nilai 70, disusul Real Madrid di posisi kedua dengan nilai sama – namun kalah selisih gol, lalu Barcelona nangkring di peringkat tiga klasemen dengan tabungan angka 69. Musim Liga Spanyol tinggal menyisakan sembilan pertandingan lagi. Simeone berharap pasukannya bisa menjaga performa di setiap laga tersebut. “Jika ada dua atau tiga pertandingan lagi mungkin akan berbeda. Kami harus memenangkan semua laga dan itu berat. Kami harus melakoni dari pertandingan ke pertandingan karena saya melihat kami punya harapan, mimpi.” Ujar Simeone. “Sembilan pertandingan itu banyak. Kenyataannya dalam 40 tahun (Atletico) hanya juara satu kali. Untuk berbicara tentang situasi ini anda harus berada di tempat sama dalam lima kali pertandingan.” Selanjutnya Los Rojiblancos akan menghadapi Granada dalam lanjutan Liga Spanyol jornada 30, Kamis (27/3) dini hari WIB. Kemungkinan, di laga ini Simeone akan merotasi sejumlah pemain mengingat di dua laga berikut akan menjalani partai berat melawan Athletic Bilbao dan Barcelona. “Ada beberapa hal yang harus diputuskan. Saya punya ide umum bagaimana kami akan bermain, tapi kita lihat setelah latihan besok,” “Saya tak punya komitmen kepada siapapun, kami hanya bercita-cita menjadi komptetitif di setiap pertandingan. Pada tahap terakhir ini tim harus rotasi dan mencari alternatif untuk tampil setiap tiga hari. Saya percaya penuh anak-anak ini akan punya kesempatan.” Pungkasnya.