Lupakan Cristiano Ronaldo, Juventus
BolaSkor.com - Juventus mengawali kesulitan untuk menang di dua laga pertama Serie A 2021-2022. Il Bianconeri imbang 2-2 melawan Udinese dan di laga kedua secara mengejutkan kalah 0-1 dari tim promosi Empoli.
Untuk kali pertama sejak musim 2015-2016 Juventus melalui dua laga pembuka tanpa kemenangan. Uniknya pelatih Juventus saat itu sama dengan saat ini: Massimiliano Allegri.
Di tengah kesulitan Juventus itu mereka juga baru saja ditinggal megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang sudah tiga tahun membela tim. Pemain berusia 36 tahun memilih kembali ke mantan klubnya Manchester United.
Ronaldo sempat bermain kala Juve imbang 2-2 melawan Udinese, tapi ia menyampaikan hasratnya untuk hengkang dan Juventus menghormatinya. Allegri meminta Juventus untuk segera melupakan Juventus yang dibayar sebesar 20 juta euro lebih oleh United.
Baca Juga:
Resmi Tinggalkan Juventus, Cristiano Ronaldo Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh
Hasil Pertandingan: Real Madrid Menang, Juventus Dikalahkan Tim Promosi
"Cristiano menghabiskan tiga tahun di Juventus, dia mencetak gol, keahlian yang dikuasainya, dia pemain yang luar biasa, tetapi kami tidak bisa memikirkan Ronaldo mulai sekarang,” tegas Allegri kepada DAZN.
"Saya memiliki skuat yang bagus, kami hanya harus menyadari bahwa kami tidak bisa hanya mendominasi setiap pertandingan. Kami harus bersatu dan ini akan membantu kami untuk masa depan. Saya selalu optimis."
Kesalahan Melawan Empoli
Juventus mendominasi penguasaan bola 56 persen dengan 18 tendangan (lima tepat sasaran), tapi sayangnya tidak ada yang berbuah gol, sementara Empoli mencetak gol dari Leonardo Mancuso dari tiga percobaan tendangan tepat sasaran.
Allegri menyoroti kurangnya kolektivitas bermain Juventus dan tidak terlalu mengandalkan kekuatan individu.
“Para pemain memulai dengan kuat, mereka kebobolan pada kesalahan pertama saat bermain, lalu menjadi terlalu terburu-buru. Kami harus memiliki kesabaran untuk menerimanya dengan tenang, bermain sebagai tim dan tidak mencoba menyelesaikan masalah sebagai individu," imbuh Allegri.
“Kami perlu meningkatkan soliditas kami, tetapi dua kesalahan ini pasti akan menguntungkan kami. Ini adalah skuad yang kuat, memiliki nilai-nilai dan secara bertahap mereka akan muncul."
"Empoli meninggalkan banyak ruang di sayap, tetapi hal yang benar-benar kami lakukan dengan buruk adalah kesalahan teknis, karena kami terlalu berantakkan."
"Kami tidak dapat berasumsi bahwa kami akan memimpin dan mengendalikan setiap pertandingan, kami membutuhkan ketenangan yang dimiliki tim hebat, mengetahui bahwa kami dapat membalikkannya," urai dia.
Jeda internasional di depan mata dan Juventus akan kembali bermain pada 12 September di laga tandang ke San Paolo, markas Napoli yang dilatih mantan pelatih Roma dan Inter Milan Luciano Spalletti.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris