Luis Muriel, Mantan Penjual Jalanan yang Menjadi Pahlawan di Kolombia

Kisah inspiratif dari striker Atalanta, Luis Muriel.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 16 Maret 2021
Luis Muriel, Mantan Penjual Jalanan yang Menjadi Pahlawan di Kolombia
Luis Muriel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Begitu banyak cerita nyata dari pesepak bola profesional mengenai kerja keras untuk mencapai titik tertinggi dengan masa lalu yang sulit dari segi finansial. Cerita-cerita itu bisa menjadi inspirasi untuk tidak mudah menyerah.

Salah satu sosok dengan cerita yang inspiratif adalah penyerang berusia 29 tahun Luis Muriel. Prestasinya di sepak bola relatif biasa-biasa saja, tapi setidaknya penghasilan Muriel saat ini bisa membahagiakan keluarga serta menolong orang yang membutuhkan.

Luis Fernando Muriel Fruto, lahir di Santo Tomas, 16 April 1991. Ketika bermain sepak bola, mencetak gol atau di saat mendapati keputusan wasit bertentangan dengannya, Muriel hanya tersenyum - dan memang senyuman identik dengannya.

Baca Juga:

Luis Muriel Teman Duet yang Tepat untuk Duvan Zapata

Real Madrid Vs Atalanta, Keajaiban atau Kemalangan untuk La Dea?

Real Madrid Vs Atalanta, Karim Benzema Mengancam Gawang La Dea

Aksi Luis Muriel

"Terkadang saya tidak bahagia, tapi saya mencoba untuk tidak menunjukkannya," begitu ucapan Luis Muriel beberapa waktu lalu. Menyembunyikan perasaan aslinya agar orang terdekat sekitar tak mengetahuinya.

Hal itu bagus bagi orang sekitar agar tak menularkan aura negatif, tapi tidak bagus untuk dirinya. Meski begitu itulah Muriel, striker yang pernah membela Udinese, Sampdoria, Sevilla, Fiorentina, sebelum kini dengan Atalanta.

Berawal dari hidup yang sulit lalu menjadi pahlawan di Kolombia

Dikenal dengan sebutan Lucho di Bergamo, Atalanta, cerita perjalanan Muriel tidak semulus beberapa pesepak bola profesional di Eropa. Apabila tak menjadi pemain bola Muriel mungkin masih menjadi penjual jalanan di Kolombia.

Gol yang dicetak pada usia lima tahun mengubah kehidupannya untuk mulai menekuni sepak bola. Uang satu hal yang jauh dari keluarganya kala Muriel masih kecil.

Keluarga Luis Muriel

Ayahnya supir taksi yang bekerja keras untuk menafkahi keluarga. Ayah dan anaknya juga berjualan tiket lotere di jalanan Santo Tomas, yang kemudian uangnya juga digunakan untuk transportasi sekolah Luis dan berlatih.

Gaji sang ayah bahkan tidak melebihi tujuh dollar per bulan - sekitar 20.000 peso Kolombia atau 81.000 rupiah. Uang yang tidak cukup untuk menafkahi keluarga. Tak ayal Luis juga membantu keluarganya dengan menjual barang-barang buatan nenek di jalanan.

Pada 2001 Muriel mulai meniti karier di akademi Atletico Junior, berlanjut di akademi Deportivo Cali, promosi ke tim utama dan Udinese membuka jalan ke Eropa pada 2010. Semenjak saat itu kariernya membaik.

Muriel juga memiliki julukan Kolombia-nya Ronaldo karena memiliki kemampuan dribel bola bagus, teknik mumpuni, dan pergerakan bagus. Bayaran pertamanya di Udinese dibelikan taksi baru untuk sang ayah.

Tidak ada kepuasaan yang lebih baik untuk orang tua saat melihat anak yang dibesarkannya dapat mencari nafkah, bahkan membelikan barang yang tidak mereka minta.

Kacang tak lupa kulit, Muriel bahkan menjadi 'pahlawan' di Kolombia di tengah pandemi virus corona. Ketika gelombang pertama pandemi menyerang Italia dan Bergamo jadi kota terparah yang terkena, Muriel hidup sendirian.

Istri dan putrinya ada di Kolombia. Di tengah kesendirian mencari nafkah itu Muriel terus berkomunikasi. Kolombia memiliki masalah serius dalam mendapatkan bantuan pemerintah, Muriel pun tergerak dan melalui keluarganya di sana memberikan bantuan.

Istri Luis Muriel

Ibu Muriel, Elizabeth mengendarai truk pengiriman yang sudah berisikan makanan, obat, dan alat-alat yang diperlukan.

"Idenya agar tak membuat kepanikan. Pesan saya kepada Anda semua untuk tidak meremehkan situasi (pandemi virus corona), situasi ini bisa semakin parah (di Kolombia) seperti yang terjadi di sini (Italia)," tutur Muriel kala itu.

Mulia di luar lapangan sepak bola, tajam ketika bertanding. Muriel sudah mencetak 19 gol dari 35 laga musim ini bersama Atalanta. Permainan ofensif Gian Piero Gasperini dan tandem sesama Kolombia di lini depan, Duvan Zapata, membantu memaksimalkan karier Muriel.

Breaking News Luis muriel Sosok Atalanta Kolombia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak berikutnya tinggal dari slot 8 peringkat 3 terbaik.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Bagikan