Luis Enrique Tak Menyangka Yunani Bisa Repotkan Spanyol

BolaSkor.com - Laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa diwarnai kejutan di pertandingan grup B antara Spanyol melawan Yunani di Los Carmenes, Jumat (26/03) dini hari WIB. La Furia Roja secara tak terduga ditahan imbang 1-1.

Spanyol dengan kualitas individu pemain mereka mendominasi penguasaan bola 80 persen berbanding 20 persen Yunani. Akan tapi dari sembilan tendangan mereka hanya satu yang berbuah gol, yakni pada menit 33 melalui Alvaro Morata.

Yunani, juara Piala Eropa 2004 dengan taktik pragmatis mereka mampu merepotkan Spanyol dan mencuri satu poin dari gol penalti Anastasios Bakasetas di menit 56. Hasil yang tak terduga, bahkan oleh pelatih Spanyol Luis Enrique.

Baca Juga:

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jumat (26/3)

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris Pesta Gol, Spanyol Imbang

Luis Enrique Gantung Posisi Kiper Nomor Satu Spanyol

"Melawan rival yang lari seperti Yunani yang memiliki tingkat fisik yang kuat dan ketepatan defensif kami kurang memiliki kecakapan (mengkreasikan peluang)," kata Luis Enrique dikutip dari Goal.

"Dengan begitu sedikit ruang (melawan pertahanan Yunani) kami tidak memberikan inspirasi. Jelas itu adalah hasil yang tidak saya harapkan."

"Kami belum menghasilkan aliran peluang untuk bisa mencetak lebih banyak gol. Tugas saya adalah mencoba membantu para pemain.

"Anda harus mencoba menyelesaikan pertandingan melawan semua rival. Yunani telah datang untuk memainkan permainan mereka. Setiap pertandingan memiliki kerumitannya sendiri dan hari ini Yunani bertahan dengan sangat baik."

Dengan hasil itu Spanyol untuk sementara ada di urutan tiga di bawah Swedia (tiga poin), Yunani, dan di atas Kosovo serta Georgia. Pada dua laga berikutnya Spanyol akan melawan Georgia (28/03) dan Kosovo (01/04).

Luis Enrique pada laga tersebut menurunkan taktik 4-1-4-1 dengan mengandalkan Morata sebagai ujung tombak, ditopang oleh dua pemain sayap: Ferran Torres dan Dani Olmo serta dua gelandang kreatif: Koke dan Sergio Canales, sementara Rodrigo menjadi gelandang jangkar.