Luca Marini, Valentino Rossi, dan Pentingnya Koneksi Orang Dalam

BolaSkor.com - Sudah rahasia umum bahwa pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merupakan dagangan utama MotoGP. Jika perlu, The Doctor bertahan selama mungkin di lintasan.

Di usia yang sudah menginjak 42 tahun Rossi belum menunjukkan gelagat pensiun. Juara dunia sembilan kali tersebut justru menambah semusim masa bakti bersama Petronas Yamaha pada MotoGP 2021.

Dari setiap pertanyaan yang terlontar, Rossi selalu menjawab membalap adalah passionya. MotoGP tanpa Rossi bagai sayur tanpa garam.

Namun, di balik segala motivasi, hasrat, dan target yang belum dicapai, MotoGP sesungguhnya menunggang di atas angin. Rossi masih bertahan, artinya popularitas MotoGP tetap ada.

Situasi itu yang coba dimanfaatkan Dorna selaku penyelenggara MotoGP terhadap Luca Marini. Dorna ingin adik Rossi tersebut naik ke kelas tertinggi musim depan, bagaimanapun caranya.

Dilansir dari Speedweek, Dorna sampai turun tangan ke Avintia Ducati. Mereka memaksa tim satelit pabrikan asal Spanyol itu untuk memberi tempat ke Marini.

Lalu, bagaimana caranya? Avintia sudah memastikan memertahankan Tito Rabat dan mempromosikan Enea Bastianini.

Di sini, Dorna memainkan peran penting. Kabarnya, Dorna memaksa Avintia agar membatalkan kontrak Rabat.

Baca Juga:

Bandel soal Mesin, Yamaha Dapat Rapor Merah

Secercah Harapan bagi Valentino Rossi untuk MotoGP Eropa

Langkah itu diambil agar Marini bisa naik kelas dan membalap di lintasan yang sama dengan Rossi. Sang legenda bertarung dengan adiknya di MotoGP, tentu itu akan menjadi mimpi basah Dorna.

Apalagi, Rossi tampaknya tak bisa lagi bertahan lama di MotoGP. Kemungkinan, musim depan menjadi kali terakhir The Doctor membalap.

Petronas Yamaha hanya memberi Rossi kontrak semusim. Tim asal Malaysia juga belum tahu apakah akan memberi perpanjangan kepada rider Italia itu atau tidak.

Artinya, Dorna hanya bisa membuat Rossi dan Marini bersaing di satu lintasan musim depan. Kesempatan sekali seumur hidup itu tampaknya tak mau dilewatkan Dorna.

Tidak berhenti sampai campur tangan menaikkan Marini ke MotoGP, Dorna juga punya rencana lain untuk Rossi.

Jika memang Rossi harus pensiun, kehadiran The Doctor harus tetap ada. Untuk mewujudkan itu, Dorna akan memberikan satu slot kepada VR46, tim satelit Rossi pada MotoGP 2022.

Marini saat ini masih berjuang di Moto2. Sebelum rumor naik kelas, Marini sempat memimpin klasemen dan berpeluang menjadi juara dunia.

Namun, belakangan performa Marini menurun. Ia kini terpaut 23 poin dari Sam Lowes di klasemen. Jika tidak kembali fokus, bukan tidak mungkin Marini naik kelas dengan predikat bantuan orang dalam, sekaligus tanpa mahkota juara dunia Moto2.