Lorenzo, Iannone, dan Zarco, Bukti Pembalap Berbakat Sekalipun Kesulitan Ketika Harus Ganti Motor di MotoGP

Pindah tim dan mengendarai motor dari pabrikan berbeda bukan hanya soal pergantian identitas.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Selasa, 14 Mei 2019
Lorenzo, Iannone, dan Zarco, Bukti Pembalap Berbakat Sekalipun Kesulitan Ketika Harus Ganti Motor di MotoGP
Jorge Lorenzo (Twitter/Repsol Honda)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tercatat ada tiga nama besar di MotoGP 2019 yang berganti pabrikan. Pertama, Jorge Lorenzo dari Ducati ke Repsol Honda.

Kemudian, Andrea Iannone, eks Suzuki, yang kini berstatus pembalap pabrikan Aprilia. Ketiga dan terakhir, bintang Tech 3 Yamaha, Johann Zarco yang mencoba peruntungan bersama KTM.

Baca Juga:

Valentino Rossi: Jika Ingin Juara Dunia, Yamaha Harus Menang Lomba

Pembuat Motor Suzuki GSX-RR Buka-bukaan soal Sukses Alex Rins Bersaing di Papan Atas

Bakat Lorenzo, Iannone, sampai Zarco tidak perlu diragukan lagi. Lorenzo begitu kencang bersama Yamaha. Terbukti lewat torehan tiga titel juara dunia MotoGP musim 2010, 2012, dan 2015.

Iannone sendiri merasakan empat podium bersama Suzuki musim lalu. Sebelumnya ketika masih memperkuat Ducati, total ia mengecap satu kemenangan dan tujuh podium.

Lalu Zarco adalah juara dunia Moto2 2015 dan 2016. Namanya langsung meroket ketika naik kelas ke MotoGP musim 2017. Bersama Tech 3 Yamaha, ia naik podium sebanyak emam kali dan pole position dua kali.

Namun kini nasib ketiganya sama: kesulitan bersama tim dan motor baru. Honda RC213V terbukti begitu bersahabat untuk Marc Marquez, tapi tidak buat Lorenzo. Terbukti empat lomba pertama, ia bahkan gagal tembus 10 besar. Padahal salah satu putaran: MotoGP Spanyol, treknya begitu disukai eks pembalap Yamaha dan Ducati ini.

Iannone setali tiga uang. Sejauh ini prestasi terbaiknya bersama Aprilia hanya finis 12 MotoGP Amerika Serikat. Terbaru di MotoGP Spanyol, ia urung tampil lantaran mengalami cedera satu hari sebelum lomba.

Johann Zarco lebih ekstrem. Empat lomba dengan torehan terbaik posisi 13 di MotoGP Amerika Serikat, mulai membuatnya frustrasi bersama KTM. Bos KTM bahkan sudah secara terang-terangan mengkritik sikap Zarco.

Ya, Lorenzo, Iannone, dan Zarco merupakan bukti, pembalap hebat sekalipun, kesulitan ketika harus berganti motor di MotoGP. Ini bukan hanya soal pergantian identitas, seorang pembalap dituntut juga harus beradaptasi dengan karakteristik motor baru. Dan tentu, itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.*

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com

MotoGP 2019 Breaking News Johann Zarco Jorge lorenzo Andrea Iannone
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Internasional
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Serikat pemain dunia Fifpro mengatakan FIFA sudah menciptakan organisasi yang pro-FIFA untuk proses konsultasi tentang kesejahteraan pemain.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Italia
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
AC Milan dikabarkan siap menampung Jonathan David yang baru bergabung dengan Juventus. Benarkah sang bomber Kanada tak betah di Turin?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Liga Indonesia
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Sebelumnya, laga Persija vs PSBS digelar tanpa penonton.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Mauro Zijlstra mengutus agennya untuk berkomunikasi dengan FC Volendam.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Spanyol
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Frenkie De Jong menolak tawaran dari klub Premier League dan menegaskan ingin bertahan di Barcelona. Ia bahagia dan tak tergoda pindah!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Timnas Indonesia U-22 awalnya akan beruji coba dengan Bahrain dan Mali. Namun, pada akhirnya Bahrain memilih mundur.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bagikan