Timnas Indonesia

Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia Sah di-HAKI, Tidak Melanggar Lambang Negara

Ini sebagai bentuk perlindungan hukum.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 21 Juni 2024
Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia Sah di-HAKI, Tidak Melanggar Lambang Negara
Selebrasi Rizky Ridho usai bobol gawang Filipina, pada laga terakhir Grup F Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, Selasa (11/6). (BolaSkor.com/Paulus Dwi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Asosiasi Industri Pakaian Olahraga Indonesia, Chitto Cumbhadrika, memberikan penjelasan Logo Garuda di Jersey Timnas Indonesia yang di-HAKI PSSI telah sah secara hukum.

Menurutnya, Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia itu tidak melanggar undang-undang (UU) Nomor 24/2009 Pasal 57 yang menyebut, menyebutkan, “Setiap orang dilarang: c. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; Dan, d. menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-Undang ini.”

Baca Juga:

Kata PSSI soal Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia di-HAKI Milik Pribadi

Mills: Logo Garuda di Jersey Timnas Milik Masyarakat Indonesia

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Kalau ini pendapat saya pribadi, menurut saya terkait polemik yang muncul akhir-akhir ini, terkait adanya Logo Garuda yang didaftarkan HAKI, itu suatu hal yang berbeda. Karena misalnya yang saya ketahui di dalam Undang-Undang Nomo 24 Tahun 2009 yang mengatur terkait bahasa, lambang, dan lagu kebangsaan negara. Di situ dijelaskan, sebetulnya Logo Garuda digunakan dapat apa saja, kalau di sana di Pasal 52, bisa digunakan cap dinas jabatan, surat dan lencana gelar pahlawan, sampai lencana atribut pejabat negara," kata Chitto kepada BolaSkor.com.

"Bergerak dari situ, sebetulnya ada larangan Pasal 57, larangan itu untuk apa sih, untuk mencoret, menodai, menggunakan lambang negara untuk keperluan lain di luar undang-undang. Terkait hal tersebut sudah dicabut melalui keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) No 4 tahun 2017 , terkait keperluan lain-lain dengan sanksi pidannya sudah tidak ada lagi."

"Menurut saya, sebetulnya Logo Garuda ditambahkan perisai untuk logo jersey tim nasional. Di mana ada nilai ekonomis dari sang pencipta, pemilik kontrak dari pemilik jersey itu, untuk mendapat nilai ekonomis, perlindungan hukum untuk menjual produknya. Jika tidak dilakukan, khawatir kan adanya muncul jersey KW. Jadi wajar wajar mendaftarkan diri dari perbuatan-perbuatan merugikan produsen," tambahnya.

Pemain Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, jelang lawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6). (BolaSkor.com/Rizki Fitrianto)

Chitto menjelaskan, yang tidak boleh untuk di-HAKI adalah Logo Garuda asli lambang negara yang tidak dimodif.

"Yang tidak boleh hanya Logo Garudanya saja yang didaftarkan. Jika ada modifan yang lain, tidak masalah. Menurut saya itu bentuk perlindungan hukum mereka atas logo yang dibuat. Di sini kan bukan Garuda doang, tapi ada perisainya. Betul (Tidak boleh kalau Logo Garudanya saja)," tambah Chitto yang juga pakar hukum olahraga tersebut.

Sebelumnya, muncul polemik soal Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia Produk Erspo yang di-HAKI oleh PSSI dan CEO Erspo, Muhammad Sadad. Lalu Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia Produk Mills yang di-HAKI PSSI.

Polemik muncul karena Logo Garuda merupakan lambang Negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Lalu, Berdasarkan Pasal 21 ayat (2) huruf b UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, adanya pelarangan bahwa lambang negara tidak boleh di-HAKI.

Belum lagi, adanya pernyataan Mills yang menyebut Logo Garuda Jersey Timnas Indonesia Produk Mills adalah hasil karya team creative mereka.

Timnas Indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.462

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan