LNM: Saatnya Kerja Keras dan Stop Banyak Bicara84 Tahun PSSI


LNM: Saatnya Kerja Keras dan Stop Banyak Bicara84 Tahun PSSI
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berusia 84 tahun tepat pada hari ini, Sabtu (19/4). Satu hal yang masih belum terlihat dari PSSI, terutama di masa sekarang ini adalah prestasi.
PSSI merayakan hari ulang tahunnya yang ke-84. Usianya lebih tua daripada usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun sejauh ini organisasi yang digagas oleh Insinyur Soeratin itu bisa dibilang masih minim prestasi. Hal ini juga disadari Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
“Umur 84 tahun lebih tua dari usia republik ini. Kami sadar betapa rindunya masyarakat akan prestasi sepak bola. Ini harus dijawab dengan kerja keras semua insan sepak bola Indonesia. Insya Allah, saya yakin, kita bisa menjawabnya. Kita tidak boleh lagi terlalu banyak bicara. Saatnya kerja keras,” kata La Nyalla.
Momentum menuju kebangkitan prestasi sepak bola nasional didapat saat terselesaikannya dualisme kepengurusan PSSI yang sudah berlangsung tahunan. PSSI, dijelaskan La Nyalla, tidak menyia-nyiakan momentum tersebut.
“Insya Allah program yang kita rencanakan juga akan terlaksana asal dilakukan dengan kesungguhan dan kerja keras,” imbuhnya.
“Saya yakin, kalau kita bersatu padu, kerja keras dan sungguh-sungguh dengan niat memajukan sepak bola, Insya Allah ada jalan," tukas La Nyalla yang juga menjabat sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI itu mengakhiri.
Setelah berakhirnya konflik internal PSSI, sejumlah program pembangunan prestasi mulai disusun. BTN aktif bergerak membentuk timnas kelompok umur, mulai U-12 hingga senior. Tak hanya dibentuk, masing-masing kelompok umur tersebut juga memiliki target dan programnya masing-masing, yang hingga kini masih aktif berjalan.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025

Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025

Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi.
Lahir di wilayah negara tersebut.
Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut.
Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut.
Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu:
Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun.
Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun.
Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025

Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025

Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025

Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025

Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025

Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
