Liverpool dan Para Raksasa yang Tergelincir Lawan Klub Divisi Bawah di Piala FA

BolaSkor.com - Kejutan kembali terjadi di Piala FA. Liverpool yang saat ini bercokol di puncak klasemen Premier League kalah dari Plymouth Argyle yang berada di peringkat terbawah divisi Championship. Namun, ini bukan berarti untuk pertama kalinya para raksasa tumbang di tangan kurcaci.

Piala FA menjadi ajang klub dari divisi bawah untuk berhadapan melawan tim-tim asal Premier League. Biasanya, tim non-unggulan itu akan tampil habis-habisan demi mencatatkan sejarah.

Pemandangan itu terjadi ketika Plymouth Argyle menjamu Liverpool pada putaran keempat Piala FA 2024-2025, di Home Park. Tuan rumah di luar dugaan jadi pemenang berkat gol penalti Ryan Hardie pada babak kedua.

Baca Juga:

Piala FA: Liverpool Disingkirkan Tim Dasar Klasemen Championship, Arne Slot Terluka

Hasil Piala FA: Giant Killing, Plymouth Depak Liverpool dengan Skor Akhir 1-0

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Plymouth Argyle Vs Liverpool

Dengan begitu, Plymouth Argyle mengikuti jejak sejumlah klub kecil lain yang bisa menaklukkan tim asal Premier League.

Contohnya adalah ketika Cardiff City menumbangkan Leeds United pada putaran ketiga Piala FA 2002. Padahal, saat itu, Leeds diperkuat sejumlah pemain bintang, seperti Rio Ferdinand, Alan Smith, dan Mark Viduka.

Meskipun tertinggal terlebih dahulu, tetapi Cardiff bangkit dan menang 2-1 berkat gol Graham Kavanagh dan Scott Young.

Chelsea juga pernah merasakan pengalaman pahit disingkirkan tim kasta di bawah. pada musim 2014-2015, The Blues gagal membendung Bradford yang menutup laga dengan keunggulan 2-4. Kekalahan kian menyakitkan karena terjadi di Stamford Bridge.

Manchester City tidak ketinggalan. The Citizens kalah versus Wigan Athletic pada pertandingan putaran kelima Piala FA, 2018. Unggul jumlah pemain, Wigan meraih kemenangan 1-0 di berkat gol semata wayang Will Grigg.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Akibat kekalahan itu, suporter Man City mengamuk dan merangsek masuk ke dalam lapangan.

Sejatinya, masih banyak fenomena giant killing di Piala FA. Tim-tim underdog di luar dugaan melaju ke babak selanjutnya. Dua di antaranya adalah ketika Sutton United menekuk Leeds pada 1987 dan West Ham United tumbang di tangan Wimbledon pada 1988.