Lisensi Klub Asia Diharapkan Jadi Trigger Prestasi Madura United
BolaSkor.com - Komitmen Madura United untuk menjadi klub yang benar-benar profesional telah ditunjukkan dalam proses lisensi klub Asia. Bersama enam tim lainnya, mereka mendapatkan status Granted with Sanction.
Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu berhasil memenuhi beragam aspek verifikasi. Selain mereka, Bali United, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar juga mendapatkan hal serupa.
Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi semringah mendengar kabar tersebut. Ia berharap ini jadi titik balik bagi Madura United menjadi klub yang benar-benar profesional.
Baca Juga:
Diam-diam Madura United Rekrut Pemain Muda Singapura
Slot Asing untuk Kiper, Teco Nilai Adilson Maringa Penting untuk Bali United
"Alhamdulillah, tentu ini hal yang perlu kami syukuri dan juga atas kerja tim yang solid. Kami terus berusaha untuk tetap menjadi klub yang profesional dan memikirkan kualitas, fasilitas dan kesejahteraan," ujarnya.
"Suatu kebanggaan tersendiri karena menjadi salah satu dari 18 klub Liga 1 yang bisa mendapatkan lisensi tertinggi itu," imbuh wanita berusia 28 tahun tersebut.
Peresmian Madura United Training Ground (MUTG) merupakan bukti kuatnya komitmen mereka untuk mengejar ketertinggalan dari tim lain. Tak hanya itu, mereka juga telah lama memiliki Madura United Football Academy (MUFA).
Dua aspek tersebut memang kerap jadi batu sandungan tim lain mendapatkan lisensi klub. Banyak tim lain yang secara usia telah lebih dahulu dibandingkan mereka yang tak memiliki hal tersebut.
Namun, Annisa mengingatkan keberhasilan mendapatkan lisensi klub Asai bukanlah tujuan utama mereka. Ia berharap Madura United bisa menunjukkan tajinya di kompetisi baru nanti.
"Kami memang baru tujuh tahun berdiri, tapi semangat untuk memajukan sepak Bola di Madura harus terus diseriusi. Semoga dengan adanya ini, bisa lebih semangat dan optimis meraih prestasi dan menjadi juara Liga 1 musim ini," tekadnya.
Sementara itu, presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi memastikan bakal terus mengorbitkan putra-putra daerah selagi tim mengejar prestasi tertinggi. Beberapa nama seperti Feby Ramzy, Fawaid Anshory hingga M. Kevy Syahertian menjadi contoh pemain didikan yang mampu menembus tim utama.
“MUFA adalah wujud komitmen kami untuk memberi kesempatan kepada anak-anak muda Madura menuju pesepak bola profesional. Dulu, kita masih belum sempurna, sekarang kita sudah siap dan harus siap. Semua infrastruktur sepak bola sudah kami siapkan untuk anak-anak Madura,” tegasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Menang atas Persis, PSM Imbang
PSSI Belum Bersikap soal Rencana Digelarnya Piala ASEAN FIFA
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Link Streaming Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023