Lisandro Martinez dan Rekam Jejak Pemain Argentina di Manchester United

Lisandro Martinez kini menjadi pemain asal Argentina ketujuh yang pernah dan masih memperkuat Manchester United mesti tidak cermelang
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 19 Juli 2022
Lisandro Martinez dan Rekam Jejak Pemain Argentina di Manchester United
Lisandro Martinez (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kesuksesan Manchester United mendatangkan Lisandro Martinez tidak hanya disambut dengan antusiasme tinggi. Sebuah tren buruk juga menghantui pemain berkebangsaan Argentina tersebut.

Manchester United memboyong Martinez dari Ajax Amsterdam dengan biaya sekitar 55 juta euro. Ia menjadi rekrutan ketika Erik ten Hag setelah Tyrell Malacia dan Christian Eriksen.

Hadirnya Martinez diyakini akan membuat solid lini pertahanan Manchester United. Pemain berusia 24 tahun itu memang bisa memainkan peran sebagai bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Baca Juga:

Manchester United Resmikan Rekrutan Ketiga, Lisandro Martinez

Rekrutan Anyar Manchester United, Lisandro Martinez Seorang Petarung

Penyerang Tersulit yang Pernah Dihadapi Lisandro Martinez

Ten Hag tentu juga sudah mengetahui kualitas Martinez karena pernah melatihnya di Ajax. Apalagi bukan Manchester United saja yang berminat memakai jasanya.

Menariknya, Martinez kini menjadi pemain asal Argentina ketujuh yang pernah dan masih memperkuat Manchester United. Menariknya, rapor penggawa Tim Tango tak terlalu cemerlang di Old Trafford.

BolaSkor.com telah merangkum rekam jejak pemain Argentina di Manchester United. Berikut ini rinciannya:

Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron bisa dibilang menjadi pembuka gerbang kehadiran pemain Argentina di Manchester United. Ia tiba pada musim panas 2001 usai didatangkan dari Lazio dengan harga mencapai 28,1 juta poundsterling.

Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan Veron. Itu setelah dirinya sukses menjadi bintang di Serie A bersama Lazio.

Sayangnya Veron tak pernah menunjukkan potensi maksimalnya dengan seragam Manchester United. Ia bahkan dijual ke Chelsea dua musim berselang dengan harga sekitar 15 juta poundsterling.


Gabriel Heinze



Setahun setelah Veron pergi, Manchester United kembali mendatangkan pemain asal Argentina. Sosok yang dimaksud adalah Gabriel Heinze.

Kehadiran Heinze bertujuan untuk memperkuat lini pertahanan. Ia diboyong dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan biaya sekitar 6,9 juta poundsterling.

Heinze tampil sangat baik pada musim perdana. Namun serangkaian cedera membuatnya mulai kehilangan tempat di skuat utama.

Nasib Heinze kian tak menentu usai terlibat konflik dengan Sir Alex Ferguson. Manchester United kemudian menjualnya ke Real Madrid dengan harga 8 juta poundsterling pada musim panas 2007.


Carlos Tevez

Carlos Tevez sempat begitu dicintai oleh suporter Manchester United. Padahal ia hanya berstatus pinjaman saat dikontrak pada musim panas 2007.

Tevez dengan cepat menjadi andalan lini depan Manchester United. Ia bahkan membentuk trio mematikan bersama Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Tevez bahkan menjadi salah satu kunci kesuksesan Manchester United meraih gelar Liga Champions di akhir musim. Sayangnya setelah itu hubungan kedua pihak justru memburuk.

Semusim berselang, Tevez tetap tampil maksimal seperti sebelumnya. Namun Manchester United enggan mempermanenkan statusnya karena dianggap terlalu mahal.

Tevez kemudian justru pindah ke Manchester City yang notabene rival sekota Manchester United. Statusnya resmi berubah sebagai pengkhianat setelah mengangkat sebuah poster bertuliskan RIP Fergie saat merayakan gelar juara Premier League 2012.


Angel Di Maria

Angel Di Maria bisa dibilang menjadi pemain asal Argentina paling mengecewakan yang pernah dimiliki Manchester United. Ia hanya bertahan selama satu musim.

Manchester United mendatangkan Di Maria dari Real Madrid dengan biaya sekitar 59 juta poundsterling pada musim panas 2014. Ia diharapkan menjadi pemimpin era baru Setan Merah di bawah asuhan Louis van Gaal.

Di Maria awalnya tampil gemilang. Namun secara perlahan performanya mulai menurun.

Di Maria bahkan mengajukan permintaan transfer sebelum musim 2014-2015 berakhir. Ia mengaku tak nyaman tinggal di Inggris karena alasan keluarga.


Marcos Rojo

Marcos Rojo datang pada bursa transfer yang sama dengan Angel Di Maria. Ia menjadi buruan banyak klub usai mengantar Timnas Argentina ke final Piala Dunia 2014.

Namun seperti pemain Argentina sebelumnya, Rojo gagal menjawab ekspektasi tinggi di Manchester United. Rentetan cedera juga membuat performanya menurun hingga kehilangan tempat di skuat utama.

Rojo mampu bertahan cukup lama di Manchester United. Ia baru pergi pada Januari 2020 ketika dipinjamkan ke Estudiantes hingga akhirnya dijual permanen ke Boca Juniors.


Sergio Romero

Sergio Romero menjadi kiper asal Argentina pertama yang memperkuat Manchester United. Ia didatangkan dari Sampdoria pada musim panas 2015.

Romero awalnya diproyeksikan sebagai pengganti David De Gea. Nama terakhir memang sempat ngebet pindah ke Real Madrid.

Namun pada akhirnya De Gea batal pindah. Romero pun sejak saat itu harus puas berperan sebagai kiper kedua.

Romero bertahan di Manchester United hingga tahun 2021. Meski berstatus pelapis, ia masih mampu mencatatkan 61 penampilan.


Alejandro Garnacho

Alejandro Garnacho menjadi pemain Argentina terakhir sebelum Martinez yang dimiliki Manchester United. Namun latar belakangnya sedikit berbeda.

Garnacho meniti karier di Manchester United lewat akademi. Ia diboyong dari tim junior Atletico Madrid pada musim panas 2020.

Menariknya, Garnacho ketika itu masih menggunakan paspor Spanyol. Ia bahkan disebut-sebut sebagai penyerang masa depan La Furia Roja.

Namun pada Maret 2022, Garnacho mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Argentina. Ia memang berpeluang membela Tim Tango karena sang ibu berasal dari sana.

Uniknya, Garnacho ketika itu belum melakoni debut bersama tim utama Manchester United. Tak heran jika Timnas Argentina dituduh hanya mencegahnya memperkuat Timnas Spanyol di masa depan.

Sama seperti Martinez, Garnacho masih punya peluang memperbaiki tren buruk pemain asal Argentina di Manchester United. Namun ia harus lebih dulu mencuri hati Ten Hag demi mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak.

Manchester United Lisandro Martinez Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Bagikan