Lionel Messi Siap Bela Barcelona Tanpa Digaji

BolaSkor.com - Lionel Messi kembali menegaskan rasa cintanya kepada Barcelona. La Pulga bahkan tak ragu untuk memperkuat Blaugrana tanpa digaji.

Hubungan Barcelona dan Messi memang harus berakhir pada musim panas kemarin. Megabintang Argentina itu terpaksa pergi dari Camp Nou karena El Barca gagal memperpanjang kontraknya.

Krisis finansial dan regulasi LaLiga terkait beban gaji menjadi penghalang Messi untuk bertahan lebih lama di Barcelona. Ia kemudian menerima pinangan Paris Saint-Germain (PSG) yang berani memenuhi permintaan gajinya.

Namun kepindahan Messi ke PSG ditanggapi dengan sinis oleh presiden Barcelona, Joan Laporta. Ia ternyata sempat berharap pemain berusia 34 tahun itu mau berkorban.

Baca Juga:

Lionel Messi Ungkap Rencana jika Kelak Gantung Sepatu

Barcelona Tanpa Messi Ikuti Jalan yang Dilalui Madrid Tanpa Ronaldo

Lionel Messi Beberkan Proses Kepindahannya Ke PSG

Pengorbanan yang dimaksud Laporta adalah Messi siap bermain di Barcelona tanpa dibayar. Itu menjadi satu-satunya cara untuk membuat hubungan kedua pihak terus berlanjut.

"Saya berharap Messi akan berbalik arah dan dia akan bersedia untuk bermain secara gratis," kata Laporta pada Oktober silam.

Yang mengejutkan, Messi tidak senang dengan komentar Laporta tersebut. Ia merasa loyalitasnya kepada Barcelona diragukan.

Messi bahkan secara tegas siap memenuhi permintaan Laporta tersebut. Namun tidak ada satu pun orang di Barcelona yang memintanya.

"Seperti yang saya jelaskan saat keluar, saya melakukan segala kemungkinan untuk bertahan. Namun tidak pernah saya diminta bermain secara gratis,” kata Messi kepada Sport.

“Tidak ada yang meminta saya untuk bermain secara gratis. Menurut saya, kata-kata yang diucapkan oleh presiden tidak pada tempatnya dan menyakiti saya karena menimbulkan semacam keraguan yang menurut saya tidak pantas saya dapatkan."

Messi tak asal bicara. Ia ternyata sudah melakukan pengorbanan besar untuk bertahan di Barcelona.

Namun krisis finansial Barcelona nyatanya memang sudah sangat kronis. Hal ini membuat manajemen akhirnya mengibarkan bendera putih.

“Saya diminta untuk memotong gaji saya sebesar 50 persen dan saya melakukannya tanpa masalah. Kami berada dalam posisi untuk membantu klub lebih banyak dan keinginan saya bersama keluarga adalah bertahan di Barcelona," tegasnya.