Lionel Messi Dituding Ingin Matikan Karier Antoine Griezmann di Barcelona

BolaSkor.com - Mantan agen Antoine Griezmann, Eric Olhats, memberikan kritik kepada bintang Barcelona, Lionel Messi. Menurutnya, Messi adalah orang yang berkuasa di Barcelona dan tidak ingin Antoine Griezmann berkembang.

Ketegangan antara Lionel Messi dan Antoine Griezmann mulai berembus pada awal musim lalu. Kabarnya, Messi tidak setuju dengan keputusan Barcelona menggaet Griezmann.

La Pulga dikabarkan lebih memilih mengembalikan Neymar daripada Griezmann. Walhasil, kerja sama antara kedua pemain tak maksimal.

Menurut Eric Olhats, kondisi tersebut tercipta karena ego Lionel Messi yang merasa paling berkuasa di Barcelona. Padahal, Griezmann telah berusaha keras untuk membayar kepercayaan Barcelona.

Baca Juga:

Rencana Capres Barcelona: Izinkan Lionel Messi Kembali ke Newell's Old Boy

Lionel Messi dan 4 Pemain Paling Loyal pada Medio 2000-an

Gemilang Melawan Juventus, Lionel Messi Dianggap seperti Harry Potter

"Griezmann datang di klub yang sedang berjuang di mana Messi memiliki pandangan tentang segalanya. Dia adalah kaisar dan raja pada saat yang sama. Dia tidak melihat kedatangan Griezmann dengan baik," terang Eric Olhats seperti dilaporkan France Football.

"Sikapnya sangat menyedihkan. Dia membuat Griezmann merasakan itu. Saya selalu mendengar Antoine Griezmann mengatakan tidak ada masalah dengan Messi, tetapi itu sebaliknya," terang Eric Olhats.

"Di mata saya, Messi mengatakan dia ingin pergi untuk melihat peran apa yang masih dimiliki sebagai pemain membuat keputusan, mengenai pemain yang datang dan pergi, tetapi dia akhirnya bertahan. Messi sangat klasik baik di dalam atau luar lapangan."

"Barcelona sudah menderita dalam beberapa waktu terakhir. Ada kanker di klub itu dan jelas meninggalkan bekas," sambung Eric Olhats.

Menurut Eric Olhats, karier Griezmann juga bergantung dengan kondisi Barcelona. Alasannya, saat ini Barca sedang terpuruk.

"Itu adalah klub yang sakit, bukan Griezmann. Tahun lalu, ketika Griezmann datang, Messi tidak berbiacara dengannya, tidak mengoper bola kepadanya. Dia menciptakan trauma nyata untuk lebih dari sekadar adaptasi negatif," kata Eric Olhats.

"Itu jelas meninggalkan bekas. Itu jelas dan terlihat. Ditambah presiden mengundurkan diri, klub kebobolan delapan gol melawan Bayern, dan tiga manajer berbeda. Kondisinya tidak baik."

Saat ini, Griezmann dan Messi perlu bahu-membahu membawa Barcelona ke tempat yang seharusnya. Barca tercecer pada posisi kedelapan klasemen sementara LaLiga 2020-2021.