Lionel Messi Bukan Alien di PSG

Messi kehilangan keistimewaan yang diberikan Barcelona.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 21 September 2021
Lionel Messi Bukan Alien di PSG
Lionel Messi (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Duel Paris Saint-Germain (PSG) kontra Olympique Lyon pada lanjutan Ligue 1 2021-2022 pada akhir pekan lalu menyisakan cerita menarik. Lionel Messi terbukti tidak diperlakukan seperti Alien di Les Parisiens.

Messi datang ke PSG dengan status bebas transfer pada musim panas kemarin. Barcelona gagal memperpanjang kapten sekaligus bintang utamanya karena terkendala dengan regulasi LaLiga terkait batasan beban gaji.

PSG memberikan kontrak berdurasi dua tahun kepada Messi. La Pulga juga langsung merebut status pemain bergaji tertinggi di raksasa Prancis tersebut.

Baca Juga:

Lionel Messi Frustrasi setelah Diganti, Pochettino Angkat Bicara

Awal Musim 2021-2022: Cristiano Ronaldo 4-0 Lionel Messi

Nilai Gaji Lionel Messi di PSG Bocor, Tembus Rp1,84 Triliun

Neymar dan Lionel Messi

Hal ini bisa dimaklumi karena Messi diakui sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Kualitasnya sedikit di atas bintang-bintang lawas PSG termasuk Neymar dan Kylian Mbappe.

Namun keistimewaan yang diberikan PSG kepada Messi tampaknya hanya sampai di situ. Selebihnya, ia diperlakukan sama dengan pemain lain.

Laga kontra Lyon di Parc des Princes, Senin (20/9) dini hari WIB, menjadi buktinya. Ada dua momen dalam pertandingan tersebut yang memberi bukti bahwa Messi bukan pemain yang tak tersentuh.

Momen pertama tentu saat PSG dihadiahi penalti pada menit ke-63. Neymar dilanggar di kotak terlarang oleh bek Lyon, Malo Gusto.

Jika mendapat keistimewaan, Messi harusnya dipercaya menjadi eksekutor penalti. Ia sudah mengemban tanggung jawab itu dalam waktu lama di Barcelona dan Timnas Argentina.

Apalagi saat itu PSG tengah tertinggal 0-1 dari Lyon. Sebuah momen yang membutuhkan ketenangan seorang eksekutor penalti andal untuk menuntaskannya dengan baik.

Namun Messi tidak mendapat kesempatan itu. Eksekusi penalti dilakukan Neymar dan untungnya sukses.

Neymar memang merupakan salah satu eksekutor penalti utama PSG. Namun ia hanya menjadi deputi Messi saat masih memperkuat Barcelona.

Momen kedua tentu saat Messi ditarik keluar pada menit ke-76. Saat itu papan skor masih imbang 1-1.

Sudah lama rasanya melihat Messi ditarik keluar saat timnya belum menang. Apalagi ia tidak mengalami cedera.

Messi memang kerap menunjukkan daya magis untuk membawa timnya menang. Tak jarang ia yang mencetak gol penentu kemenangan.

Wajar jika kemudian Messi terlihat tidak senang dengan keputusan sang pelatih, Mauricio Pochettino. Hal ini dengan cepat memunculkan rumor memburuknya hubungan antara kedua sosok yang berasal dari Argentina tersebut.

Dua momen ini tentu mempengaruhi psikologis Messi. Ia mungkin mulai merindukan masa-masa indahnya saat menjadi andalan Barcelona.

Hal ini bisa membuat Messi mulai merasa tidak nyaman di PSG. Bukan tidak mungkin hubungannya dengan Pochettino akan semakin memburuk.

Namun hal ini juga bisa menjadi momentum kebangkitan Messi. Ia akan termotivasi untuk tampil lebih baik dan membuktikan kualitas sebenarnya.

Menarik melihat kelanjutan kisah Messi di PSG. Bukan tidak mungkin pemain berusia 34 tahun itu pergi kembali sebelum kontraknya berakhir.

Lionel Messi Paris Saint-Germain Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan