Lini Pertahanan Rapuh, Arema Cronous Digilas Ha Noi T&TPiala AFC 2014

Malang - Arema Cronous tak mampu memanfaatkan dukungan penuh publik Stadion Kanjuruhan. Bertarung melawan Ha Noi T&T pada pertandingan kedua Grup F Piala AFC 2014, Singo Edan menyerah dengan skor 3-1. Arema tertinggal 2-1 di babak pertama. Gonzalo Damian Marronkle membuka keunggulan Ha Noi T&T pada menit ke-20. Namun, Cristian Gonzales berhasil menyamakannya di menit ke-27 melalui titik putih. Gonzalo mencetak gol keduanya bagi Ha Noi T&t juga melalui titik putih pada menit ke-33. Pada paruh selanjutnya, Nguyen Van Quyet menambah keunggulan Ha Noi T&T melali tembakan kerasnya di menit ke-90. Kemenangan ini kian mengukuhkan posisi Ha Noi T&T di puncak klasemen Grup F dengan raihan enam poin. Arema tak beranjak dari posisi ketiga dengan tabungan satu poin. Arema Cronous menjalani pertandingan keduanya di Grup F Piala AFC 2014 dengan menjamu klub asal Vietnam Na Noi T&T di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/3) sore WIB. Ha Noi T&T menang telak 5-1 di pertandingan perdana melawan Maziya. Sementara, Arema Cronous ditahan imbang Selangor FC. Arema Cronous turun dengan formasi 4-4-2 di pertandingan ini. Pelatih Suharno mempercayakan duet Alberto Goncalves dab Cristian Gonzales di lini depan. Sementara, Ha Noi T&T menggunakan formasi 4-5-1 dengan bertumpu pada Gonzalo Damian sendiri di depan. Pertandingan berjalan menarik sejak awal. Kedua tim sama-sama mengusung permainan terbuka dan menyerang. Arema menguasai jalannya pertandingan hingga menit ke-12. Selepas itu, praktik kendali permainan balik dipengang Ha Noi T&T. Catatan khusus bagi Arema, sektor bek kiri menjadi titik lemah Singo Edan di pertandingan ini. Ha Noi memanfaatkannya dengan menumpuk serangan dari sisi tersebut. Peluang pertama di pertandingan ini didapat Arema pada menit keenam. Sontekan Ahmad Bustomi memanfaatkan sepak  pojok masih dengan mudah ditangkap kiper Nguyen Van Cong. Menit ke-12, Samsul Arif melakukan solo run dan diakhiri sepakan kaki kanan keras. Namun, bola kembali dimentahkan Nguyen. Ha Noi berhasil membuka angka saat pertandingan menginjak menit ke-21. Tembakan Bui Van Hieu meaish membentur mistar gawang Arema. Namun, bola muntah dosambar Gonzalo dan berhasil menembus jala Kurnia Meiga. 1-0 Ha Noi unggul. Arema Cronous mendapatkan hadiah penalti di menit ke-24. Hadiah tersebut diberikan wasit akibat hands ball pemain bertahan Na Noi yang mencoba menahan umpan silang Beto Goncalves. Gonzales yang ditunjuk sebagai algojo berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Skor sama kuat 1-1. Wasit kembali memberikan hadiah penalti pada menit ke-31. Namun, kali ini untuk Ha Noi akibat hands ball Victor Igbonefo. Penalti  Gonzalo Damian Marronkle berhasil mengecoh Kurnia Meiga. Arema sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-38. Gonzales melepas tembakan kaki kanan yang masih mampu ditepis Nguyen Van Cong. Bola muntah berhasil diceploskan Beto ke dalam gawang. Namun, wasit tidak mengesahkannya karena menilai Beto sudah berada dalam posisi offside. Skor 2-1 bagi keunggulan Ha Noi bertahan hingga babak pertama usai. Arema Cronous tampil lebih baik pada babak kedua. Organisasi permainan Singo Edan terlihat lebih rapi. Arema pun menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan babak pertama. Peluang berbahaya Arema lahir di menit ke-61. Melalui serangan balik, Gonzales melepaskan umpan pendek yang langsung disambut tembakan kaki kanan datar Dendi Santoso. Sayang, arah bola masih menyamping di sisi kanan gawang Ha Noi T&T. Lima menit berselang, giliran Beto Goncalves yang memperoleh peluang bagi Arema. Tembakan kaki kanan mantan pemain Persipura Jayapura itu hanya mengarah ke sebelah kiri sisi kanan jala Ha Noi. Mneit ke-75, giliran Gonzales yang mendapatkan peluang. Namun, tandukannya juga masih melebar. Petaka menimpa Arema saat pertandingan menginjak menit ke-90. Van Quyet berhasil mengecoh Hendro Siswanto dan melepaskan tembakan keras dari sisi kiri pertahanan Arema. Bola bersarang mulus di pojok kiri gawang Meiga. Skor 3-1 bagi keunggulan Ha Noi bertahan hingga laga usai. Susunan Pemain: Arema Cronous: 1 Kurnia Meiga; 2 Purwaka Yudhi, 6 Thierry Gathuessi, 7 Beny Wahyudi, 32 Victor Igbonefo, 19 Ahmad Bustomi, 41 Dendi Santoso, 44 I Gede Sukadana, 11 Samsul Arif Munip, 9 Alberto Goncalves, 10 Cristian Gonzales Hanoi T&T: 30 Nguyen Van Cong; 5 Nguyen Van Bien, 14 Nguyen Hong Tien, 15 Dao Duy Khanh, 22 Nguyen Quoc Long, 6 Bui Van Hieu, 8 Cao By Cuong, 10 Nguyen Van Quyet, 11 Pham Thanh Luong, 21 Nguyen Ngoc Duy, 20 Gonzalo Marronkle