5 Pemain Paling Menonjol di Fase Grup Piala Presiden 2018

BolaSkor.com - Fase grup Piala Presiden 2018 telah rampung digelar sejak 30 Januari 2018. Sebanyak delapan tim sudah memastikan diri lolos ke perempat final setelah pertarungan seru di babak pertama.

Lima diantaranya menyandang status juara grup, masing-masing Sriwijaya FC (Grup A), Mitra Kukar (Grup B), Persebaya Surabaya (Grup C), Bali United (Grup D), dan Arema FC (Grup E).

Adapun tiga lain mentas di babak delapan besar dengan predikat runner-up terbaik, yakni PSMS Medan (Grup A), Madura United (Grup C), dan Persija Jakarta (Grup D). Mereka akan bertarung di Stadion Manahan, Solo, untuk memperebutan tiket semifinal.

Persebaya Surabaya akan bertemu dengan PSMS Medan serta Bali United bersua Madura United, Sabtu (3/2), dan Mitra Kukar berjumpa dengan Persija Jakarta, adapun Arema FC bentrok dengan Sriwijaya FC.

Lolosnya kedelapan tim di atas karena perjuangan seluruh anggota tim. Namun ada nama yang paling menonjol dari sebuah tim selama fase grup berlangsung. Siapa Saja?

1. Greg Nwokolo

Penyerang naturalisasi Indonesia menjadi senjata Madura United. Ia dimainkan sebagai pemain inti di dua dari tiga pertandingan Madura United di Grup B.

Total tiga gol dibuatnya. Dua diantaranya ketika Madura United melibas Perseru Serui 5-0. Sementara satu lainnya kala Sape Kerrab menghajar PS TNI 3-1.

Greg Nwokolo tak hanya berperan sebagai penjebol gawang lawan. Kelincahan dan kepandaian melihat celah membuatnya menjadi aktor penting lahirnya empat gol lain melalui assist-nya.

Dengan demikian, ada peran eks striker Persija Jakarta itu dalam tujuh gol yang dibuat oleh Madura United di fase grup.

Sayang ia gagal membawa Madura United memetik kemenangan di laga terakhir kontra Persebaya Surabaya. Madura United takluk 0-1 dari juara Liga 2, di mana Greg Nwokolo tak turun sejak awal.

2. Stefano Lilipaly

Pemain yang juga berstatus naturalisasi ini sementara menjadi pencetak gol terbanyak. Empat gol dibuatnya dalam dua laga yang diikuti bersama Bali United.

Tiga gol atau hattrick dibuatnya dalam duel ketat melawan Borneo FC di partai pertama Grup D. Ketiga gol sekaligus membawa Bali United meraih kemenangan 3-2. Stefano Lilipaly bermain sebagai pemain pengganti.

Adapun satu gol dibuat di laga terakhir Grup D melawan Persija Jakarta melalui penalti. Bali United menundukkan Persija 3-2.

Stefano Lilipaly dan sejumlah pemain inti absen di laga kedua mengingat pertandingan berdekatan dengan Kualifikasi Kedua Lga Champions Asia (LCA) 2018 melawan Chiangrai United.

3. Marko Simic

Striker asal Kroasia merupakan salah satu debutan di Piala Presiden 2018. Ia datang dengan berseragam Persija Jakarta.

Marko Simic mentas dengan catatan tiga gol dari dua turnamen yang dijalani Persija Jakarta. Satu gol dibuatnya ketika Persija Jakarta mengalahkan klub Thailand Ratchaburi 3-1 di turnamen yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia dan ketika bermain imbang 1-1 dengan Kedah FA serta 2-2 kontra Madura United di Suramadu Super Cup.

Selama menjalani fase grup, eks Melaka United ini sudah membuat tiga gol. Satu gol dibuatnya kala Persija Jakarta menggilas PSPS Riau 3-0 di laga pertama, sementara dua lain kala menggebuk Borneo FC.

Marko Simic gagal mencetak gol di laga terakhir melawan Bali United. Penyerang berusia 30 tahun itu dimainkan sejak pertengahan babak kedua.

4. Fernando Rodriguez

Penyerang asal Spanyol yang pernah memperkuat Sevilla ini membuat tiga gol di fase grup untuk Mitra Kukar. Dua diantaranya dibuat saat Naga Mekes menggulung Martapura FC 2-0.

Sementara satu gol lain diciptakan di laga terakhir Grup B melawan Barito Putera. Itu setelah absen membobol gawang lawan di laga kedua melawan Kalteng Putra.

Fernando Rodriguez tetap punya peran meski tak mencetak gol di laga kedua. Ia tercatat membuat assist untuk gol yang dibuat Hendra Adi Bayauw.

Ketiga gol serta satu assist itu juga yang membuat Mitra Kukar mejeng di puncak klasemen. Mitra Kukar lolos untuk akan bertemu dengan Persija Jakarta dan ketajamannya kembali dinanti.

5. Ferinando Pahabol

Ferinando Pahabol menjadi pembicaraan. Berstatus sebagai pemain baru di Persebaya Surabaya, ia menunjukkan peran pentingnya untuk membawa Bajul Ijo ke perempat final.

Hal ini juga tak lepas dari gol indah yang dibuatnya di fase grup. Apalagi gol yang dibuat menjadi penentu.

Ferinando Pahabol mencetak gol pertama untuk Persebaya Surabaya di fase grup saat melawan PS TNI. Gol indah yang dibuat pada menit ke-76 menyelamatkan Persebaya dari kekalahan, di mana skor akhir 1-1.

Gol yang dibuat sekaligus dicatat menjadi gol ke-200 di Piala Presiden sejak pertama kali digulirkan pada 2015.

Eks Persipura Jayapura itu tak ikut mencetak gol dalam kemenangan 2-0 di laga kedua melawan Perseru Serui. Hanya saja ia punya peran, yakni atas lahirnya gol yang dibuat Rishadi Fauzi, melalui umpan lambung terukur yang dituntaskan dengan kepala.

Ferinando Pahabol mencetak gol lagi saat Persebaya bertemu Madura United. Gol dibuat dengan indah karena dari sisi sampingn jauh lapangan. Gol ini juga menjadi penentu kemenangan 1-0 Green Force atas Sape Kerrab.