Lima Momen Paling Kontroversial Luis Suarez

Jakarta – Kontroversi di arena sepak bola sepertinya telah melekat di dalam sosok Luis Suarez. Berikut sejumlah momen negatif tak terlupakan yang pernah dicatat penyerang 27 tahun itu. Paling terbaru, tentu saja aksi gigitan yang dilakukan Suarez terhadap bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga ketiga Grup D Piala Dunia 2014 di Arena das Dunas, Selasa (24/6) malam WIB. Insiden bermula ketika Uruguay tengah dalam posisi menyerang pada menit 79. Suarez tiba-tiba saja mendekati Chiellini kemudian menancapkan giginya ke bagian bahu. Chiellini melakukan protes keras kepada wasit Marco Rodriguez, namun tetap tak digubris. Suarez sendiri terlihat kesakitan memegang giginya seolah-olah tertabrak Chiellini. Menanggapi situasi ini, badan sepak bola dunia, FIFA, akan melakukan investigasi dan mengumpulkan segala bukti yang dibutuhkan. Kabar sementara, Suarez kemungkinan besar akan mendapat hukuman larangan bertanding si ajang internasional selama dua tahun. Jauh sebelum peristiwa ini terjadi, Suarez sudah kerap kali muncul di tajuk utama berbagai media di dunia. Berikut empat daftar lain aksi paling kontroversial Luis Suarez.

Uruguay, Piala Dunia 2010 Perempat final Piala Dunia 2010 akan jadi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh Uruguay dan Ghana. Kala itu situasi tengah imbang 1-1. Saat laga memasuki menit-menit akhir, Ghana mendapat peluang emas melalui sundulan Dominic Adiyah. Bola hampir dipastikan masuk ke dalam gawang, kemudian Suarez menjulurkan tangan untuk menghalau bola. Seketika itu Suarez mendapat kartu merah. Pengorbanan Suarez tak sia-sia, karena Asamoah Gyan gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Uruguay akhirnya melaju ke empat besar setelah menang dalam drama adu penalti.

Ajax Amsterdam, Liga Belanda 2010-11  Ini adalah kali pertama Suarez menghujamkan giginya ke tubuh lawan. Kala itu Ajax bertemu PSC Eindhoven di paruh pertama musim di bulan November. Insiden bermula saat penggawa Ajax, Rasmus Lindgren, mendapat kartu merah langsung dari wasit Bjorn Kuipers. Protes terjadi, ketika beradu argumen dengan Bakkal, tiba-tiba saja Suarez mendaratkan gigitan ke pundak Bakkal. Atas kejadian itu, Suarez mendapat larangan bertanding selama tujuh laga. Media setempat kemudian menjuluki Suarez dengan nama ‘Cannibal of Ajax’ atau ‘pemakan daging manusia dari Ajax'.

Liverpool, Liga Inggris 2011-12 Sosok kontroversial semakin melekat di dalam diri Suarez kala membela Liverpool pada musim 2011-12. Suarez terbukti bersalah karena melakukan aksi rasial terhadap pemain bertahan manchester United, Patrice Evra, saat kedua tim bersua dalam lanjutan Liga Inggris. Penyerang 27 tahun itu akhirnya mendapat denda sebesar 40 ribu pounds atau setara Rp 815 miliar dan dilarang tampil selama delapan pertandingan.

Liverpool, Liga Inggris 2012-13 Satu musim berselang, Suarez kembali dihukum federasi sepak bola Inggris. Liverpool bersua Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris pada April 2013. Kala itu kondisinya adalah Liverpool tengah teringgal 1-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield. Laga memasuki menit 74, Suarez tertangkap kamera menggigit lengan kanan Ivanovic. Atas aksinya tersebut, Suarez mendapat hukuman larangan bertanding selama 10 laga, lima laga di musim 2012-13 dan lima pertandingan di awal musim 2013-14.