Liga Super Eropa, Tamparan untuk UEFA
BolaSkor.com - Liga Super Eropa (ESL) kembali membuat geger sepak bola Eropa baru-baru ini. Pasalnya Pengadilan Tertinggi Uni Eropa mengeluarkan pernyataan, menilai UEFA dan FIFA salah serta melanggar hukum soal ESL.
Alhasil, ESL kembali dibahas sebagai potensi besar pesaing UEFA dalam membuat kompetisi. Terlebih pakar transfer ternama dunia, Fabrizio Romano, turut memanaskan kabar tersebut dengan menuturkan format kompetisi.
Namun, jalan ESL tidak mulus karena banyak klub-klub Eropa yang sudah terang-terangan membuat pernyataan menolak berpatisipasi, seperti Bayern Munchen, Manchester United, Chelsea, Inter Milan, dan Borussia Dortmund.
Liverpool juga menjadi salah satu klub yang menolak berpatisipasi di ESL. Kendati demikian pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, justru menggunakan keramaian ESL untuk menyindir UEFA yang tertampar dengan eksistensi mereka.
Baca Juga:
5 Kerugian Besar Manchester United Usai Tersingkir dari Liga Champions
Arsenal 2-0 Brighton: Puncak Makin Panas
Mikel Arteta Ingin Granit Xhaka Bertahan, tetapi Arsenal Tidak
Diharapkan Klopp, UEFA kini mulai berpikir lebih sebelum menambah jumlah pertandingan yang membuat para pemain rawan cedera. Dengan bannyak pertandingan juga, itu menguntungkan UEFA dari sisi finansial.
“Saya suka bahwa kita mendapatkan sedikit pemahaman bahwa orang-orang di UEFA dan FA lainnya tidak bisa hanya melakukan apa yang mereka inginkan – mengadakan kompetisi dengan lebih banyak pertandingan dan tidak ada seorang pun yang mempunyai hak suara di dalamnya," sindir Klopp dikutip dari Standard Sports.
"Saya suka mereka mendapat sedikit guncangan - 'Oke, Anda tidak bisa melakukan apa yang Anda inginkan'."
Salah satu contoh itu bisa dilihat di Liga Champions musim depan, dengan format baru. Liga Champions akan memainkan delapan laga bukan enam dari format baru 36 tim di fase liga. Plus, prospek dua leg play-off untuk 16 tim yang berebut untuk delapan besar di fase gugur putaran pertama.
Arief Hadi
15.807
Berita Terkait
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Terus Dikritik, Liverpool Kian Memperumit Situasi Florian Wirtz
Manchester City Kembali dalam Perburuan Titel Premier League, Arsenal Keringat Dingin
5 Rekor Tim dengan Pertahanan Terbaik dalam Sejarah Premier League
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain