Liga Malaysia yang Melibatkan Pemain Indonesia Diterpa Kabar Match Fixing

Liga Malaysia diterpa isu match fixing atau pengaturan skor tak lama setelah bergulir. Dua pemain Sarawak sebelumnya telah ditahan dan diselediki oleh Anti Korupsi Malaysia (SPRM).
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 21 Februari 2018
Liga Malaysia yang Melibatkan Pemain Indonesia Diterpa Kabar Match Fixing
Laga Sarawak FA Vs Felcra FC. (Instagram Felcra)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga Malaysia diterpa isu match fixing atau pengaturan skor tak lama setelah bergulir. Dua pemain Sarawak sebelumnya telah ditahan dan diselediki oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (SPRM).

Ini diperkirakan berkaitan dengan laga Sarawak FA melawan Felcra FC, yang diperkuat pemain Indonesia David Laly di kompetisi kasta kedua atau Liga Premier Malaysia 2018. Dalam pertemuan di Stadion Negara Kuching, Sabtu (10/2), Sarawak FA takluk 2-3 setelah memimpin 2-0 melalui gol Bobby Gonzales (21') dan penalti Mateo Roskam (32').

Tiga gol Felcra FC ke gawang Sarawak FA dicetak oleh Anselmo Arruda da Silva pada menit ke-87, 90+2, dan 90+4. Muncul kecurigaan dari Presiden Sarawak FA sehingga meminta manajer tim menyelediki.

Sementara itu, mantan Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Seri Ridzuan Sheikh Ahmad, menyuarakan agar pemain yang terlibat juga dihukum kurungan penjara setidaknya tiga tahun. Itu selain mendapat hukuman berupa larangan beraktivitas di sepak bola seumur hidup.

"Bagi saya mereka harus di penjara, minimal tiga tahun. Setelah dibebaskan, mereka harus dihukum seumur hidup dan tidak boleh terlibat langsung dalam aktivitas sepak bola, berlaku untuk pegawai tim atau pelatih," katanya dikutip dari Harian Metro.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar ke depan tak dilakukan pemain lain. Mengingat kejadian ini telah berulang.

"Kami ingin hukuman mengajari pemain lain di masa depan, sehingga semua pemain takut untuk menerima sogokan," tambahnya.

Adapun Persatuan Pesepak bola Profesional Malaysia (PFAM) menyerahkan kepada hukum yang berlaku. Hal ini seperti disampaikan Presiden PFAM, Rezal Zambery Yahya.

"Jika undang-undang menyatakan dia (pemain) kena hukuman itu (penjara), kami tidak bisa berkata-kata lagi, terpenting mengikuti undang-undang. Seperti hukuman disanksi seumur hidup, itu memang sudah biasa dan pernah dijalankan sebelum ini. Saya rasa persoalan serupa akan terjadi kepada pemain manapun yang menerima sogokan."

Breaking News Liga Malaysia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Simak link live streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB! The Reds wajib bangkit, tapi Setan Merah siap hancurkan mimpi di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Hasil akhir
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Juventus menelan pil pahit saat tandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10) WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Inggris
Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan bahwa Bruno Fernandes akan tetap menjadi pilihan utama eksekutor penalti meskipun beberapa kali gagal musim ini.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
Jadwal
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Real Madrid akan melakoni laga tandang ke markas Getafe pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Coliseum, Senin (20/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Bagikan