Liga-liga Eropa Dilanjutkan, Prancis Dihujani Kritik

Melihat apa yang terjadi di negara-negara tetangga, publik Prancis makin mempertanyakan keputusan untuk menghentikan Ligue 1.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 30 Mei 2020
Liga-liga Eropa Dilanjutkan, Prancis Dihujani Kritik
Ligue 1 (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga-liga Eropa sudah mulai menetapkan tanggal dimulainya kembali lanjutan kompetisi musim 2019-20. Bagaimana dengan liga yang sudah terlanjur memutuskan menghentikan kompetisi seperti Ligue 1 Prancis?

Melihat apa yang terjadi di negara-negara tetangga, publik Prancis makin mempertanyakan keputusan untuk menghentikan Ligue 1. Ini adalah tanah juara dunia, tetapi apakah ini benar-benar negara sepak bola? Itulah pertanyaan yang diajukan beberapa orang di Prancis.

Debat telah berkecamuk sejak Ligue 1 memutuskan untuk mengakhiri musim sebelum waktunya di akhir April dengan 10 putaran pertandingan yang tidak dimainkan. Protes berdatangan, terutama dari klub-klub di zona Eropa dan degradasi.

Baca juga:

Dapat Lampu Hijau, Serie A Bisa Dilanjutkan 20 Juni

New Normal Menandakan Akhir Keuntungan Status Tuan Rumah di Dunia Sepak Bola

Premier League Resmi Kembali Bergulir 17 Juni, Dibuka Man City Vs Arsenal

Sementara, dalam beberapa hari terakhir, satu per satu negara tetangga Prancis mengumumkan akan melanjutkan kembali liga. Menteri olahraga Italia mengkonfirmasi bahwa Serie A akan kembali pada 20 Juni, sementara LaLiga dan Premier League juga sudah menetapkan tanggal.

"Seperti idiot" demikian judul berita utama di depan L'Equipe pada Jumat (29/5). Harian olahraga ternama Prancis itu mempertanyakan mengapa LFP sebagai operator kompetisi terburu-buru membuat keputusan mengakhiri musim.

Pengumuman LFP pada saat itu didasarkan pada pernyataan Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe bahwa musim tidak dapat dimulai kembali ketika pandemi merebak pada akhir April.

Namun, Prancis telah secara teratur mengurangi lockdown dalam beberapa pekan terakhir dan Philippe menyatakan bahwa olahraga tim dapat dimulai kembali setelah 21 Juni.

"Kami akan menjadi satu-satunya negara sepak bola terbesar di Eropa yang tetap pada keputusan ini dan tidak mengkondisikannya pada evolusi pandemi dan pelonggaran lockdown," tulis Vincent Duluc di L'Equipe

Prancis bukan satu-satunya negara Eropa yang mengakhiri musimnya. Masih ada Belanda membatalkan kompetisi Eredivisie secara keseluruhan.

Di Prancis, Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara untuk ketiga berturut-turut. Amiens dan Toulouse terdegradasi dan klub-klub tersebut telah mengajukan langkah hukum.

Namun, suara utama yang menentang penutupan awal adalah Jean-Michel Aulas, presiden Lyon, yang ada di urutan ketujuh ketika musim berhenti dan gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa.

"Saya sepenuhnya yakin bahwa apa yang terjadi bukan untuk kebaikan klub atau sepak bola Prancis secara keseluruhan," kata Aulas kepada Le Parisien.

Argumen utamanya adalah ekonomi. Sebelumnya Mei liga mengatakan harus mengeluarkan pinjaman yang dijamin pemerintah sekitar 225 juta euro untuk mengatasi klub-klub yang terkena dampak hilangnya pendapatan dari penyiaran karena begitu banyak pertandingan yang belum dimainkan.

Kebutuhan untuk melindungi kesepakatan TV baru yang lebih menguntungkan yang akan dimulai pada musim depan memang menjadi salah satu argumen yang mendukung keputusan untuk berhenti.

Sementara negara-negara lain yang telah dihantam lebih keras oleh pandemi ini menemukan cara untuk memulai kembali musim.

"Negara-negara lain telah mengadakan pertemuan antar-administrasi dengan perwakilan penting dari klub profesional, dan mereka memulai kembali," kata seorang eksekutif Ligue 1.

"Di Prancis tidak ada pertemuan itu. Dari jauh, Anda bisa menyimpulkan bahwa negara tidak benar-benar tertarik dengan sepak bola."

Ligue 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.194

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Kemenangan atas Bhayangkara Presisi Lampung FC membuat Malut United menembus papan atas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Liga Europa
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Aston Villa akan memulai perjalanan mereka Liga Europa saat menjamu Bologna, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Inggris
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Bek Arsenal William Saliba telah menyetujui kontrak baru berdurasi lima tahun.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Inggris
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Penyerang anyar Arsenal, Eberechi Eze, mencetak gol debutnya dalam kemenangan 2-0 atas Port Vale di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Timnas
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan
Timnas Indonesia akan bermain di Arab Saudi pada Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan
Inggris
Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho
Aston Villa ingin menjadikan Jadon Sancho sebagai pemain permanen ketika masa peminjaman berakhir musim panas mendatang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho
Bagikan