Liga Champions: Seperti Atalanta, Bologna Sulitkan Liverpool di Anfield


BolaSkor.com - Liverpool menjaga momentum dengan kemenangan 2-0 atas Bologna di Anfield, Kamis (03/10) dini hari WIB, pada lanjutan laga Liga Champions. Kendati menang, hasil akhir itu tak sepenuhnya memperlihatkan jalannya laga.
Liverpool menang dari gol Alexis Mac Allister (11') dan Mohamed Salah (75) serta unggul 52 persen penguasaan bola. Meski begitu, Bologna besutan Vincenzo Italiano memberikan perlawanan sengit di Anfield.
Menurut Opta, Bologna memiliki 12 percobaan tendangan kontra Liverpool di Anfield, menjadikan mereka tim tandang dengan catatan percobaan tendangan terbanyak di Anfield, pada laga Liga Champions, sejak CSKA Moscow pada 2017 (13 percobaan).
Bedanya, Liverpool lebih efisien dan punya penyelesaian akhir yang lebih baik ketimbang Bologna. Bagi Liverpool, laga melawan Bologna bak menghadapi tingkat kesulitan yang sama kontra Atalanta musim lalu di Liga Europa.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Takluk, Liverpool Berjaya
Tanpa Gelandang Bertahan, Liverpool Diprediksi Tak Akan Juara Premier League
Wolves Vs Liverpool: The Reds di Puncak Klasemen, Arne Slot Enggan Besar Kepala

Liverpool kali ini keluar sebagai pemenang atas tim Italia setelah musim lalu dikejutkan Atalanta di Anfield, pada musim terakhir Jurgen Klopp melatih klub. Tak ayal Arne Slot mengapresiasi perlawanan dari Bologna.
"Menurut saya, itu bukan hal yang mudah. Bologna mempersulitnya, mirip dengan Atalanta musim lalu, mereka memainkan man-marking (penjagaan satu lawan satu) di seluruh lapangan," tutur Slot di laman resmi UEFA.
"Anda harus menunggu saat yang tepat, karena jika Anda memainkannya, maka itu benar-benar terbuka dan saya pikir itu terbuka berkali-kali, tetapi umpan terakhirnya bisa lebih baik."
"Selalu sulit bermain melawan tim yang mengambil risiko sebesar itu dan selalu berada di atas Anda. Babak kedua lebih baik dalam menekan, saya merasa babak pertama adalah hasil yang bagus secara keseluruhan, tapi saya sendiri tidak akan menggunakan kata 'senang'."
Bologna meninggalkan Anfield dengan kekalahan, tetapi 'kepala' mereka tetap tegak karena sudah memberikan perlawanan sengit di sana.
"Ada banyak kebanggaan dan juga emosi. Anda bisa menang dan kalah dalam sepak bola, tapi seperti yang kami katakan, yang penting adalah memainkan sepak bola kami," papar Riccardo Orsolini.
"Tidak mudah bagi tim mana pun di dunia untuk datang ke sini, apalagi klub seperti kami. Kami menunjukkan rasa lapar dan bangga, sehingga kekalahan ini tidak terlalu pahit bagi kami."
View this post on Instagram
"Jelas kami ingin meninggalkan Anfield dengan kepala tegak dan saya pikir kami berhasil melakukannya. Terlepas dari insiden dua gol tersebut, kami bisa melakukannya lebih baik pada gol pertama, namun Salah pada dasarnya memiliki tingkat mencetak gol 100 persen dari titik itu," imbuh Italiano.
"Kami menciptakan peluang, kami menimbulkan masalah bagi Liverpool, yang saya yakin tidak mengira Bologna akan begitu berani, memberikan perlawanan seperti yang kami lakukan, dan para pemain mengekspresikan diri mereka dengan baik," pungkasnya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Selain Berprofesi sebagai Pesepak Bola, Pemain Timnas Italia Juga Belajar Ekonomi di Kampus
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace

Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak

Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Gelontorkan Rp9,3 Triliun pada Bursa Transfer Musim Panas 2025, Begini Penampakan Starting XI Liverpool
Alasan Mengapa Transfer Marc Guehi Urung Terjadi ke Liverpool
