Liga Champions: PSG Dikritik Legenda Munchen Tak Bisa Manfaatkan Messi

PSG hanya tidak tahu cara memaksimalkan potensi Lionel Messi.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 23 Maret 2023
Liga Champions: PSG Dikritik Legenda Munchen Tak Bisa Manfaatkan Messi
Lionel Messi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Percobaan Paris Saint-Germain (PSG) dalam misi memenangi trofi Liga Champions kembali gagal musim ini. Perjalanan Les Parisiens arahan Christophe Galtier terhenti di 16 besar oleh salah satu tim favorit juara, Bayern Munchen.

PSG kalah dengan agregat gol 0-3 dengan kekalahan 0-1 di laga kandang dan 0-2 di laga tandang. Menilik agregat gol itu cukup miris, mengingat PSG punya pemain berkualitas untuk mencetak gol seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi (Neymar cedera).

PSG langsung dihujani kritik oleh publik dan bahkan fans mereka sendiri, termasuk menjadikan Messi sebagai 'kambing hitam' karena dinilai tak cukup berkontribusi untuk PSG, selayaknya ia bermain dulu dengan Barcelona.

Legenda Bayern Munchen, Philipp Lahm, ikut terlibat dalam perbincangan mengenai performa Messi dengan PSG di Liga Champions. Menurutnya, Messi hanya tidak mendapatkan bantuan secara kolektif dari PSG seperti halnya saat ia membela Barcelona.

Baca Juga:

Pergi atau Bertahan di PSG, Lionel Messi?

Lionel Messi Layak Disiuli Suporter PSG

Pemain Barcelona Sedih Lihat Nasib Lionel Messi di PSG

"Messi juga menunjukkan kelas ekstra di beberapa momen di Munchen. Tapi keahliannya digunakan tanpa tujuan, sasaran, atau arah," ujar Lahm kepada Sport Bild.

"Individu di PSG tidak tahu bagaimana mencetak gol bersama dan apa yang harus dikontribusikan untuk itu. Messi tidak berdaya dan putus asa."

Lahm melanjutkan penilaiannya dan turut memberikan saran kepada Mbappe, yang dinilainya tidak akan berkembang jika ia terus bertahan dengan PSG.

"Di Munchen dia (Mbappe) hanya menunggu bola jatuh di kakinya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana karier Mbappe berkembang di Paris," tambah Lahm.

Terakhir, Lahm melihat hal dilihat banyak orang: PSG memiliki koleksi pemain bintang tapi tidak dapat bermain kolektif. Padahal dalam skuad mereka ada Messi, Mbappe, Sergio Ramos, Marco Verratti, Gianluigi Donnarumma, dan Achraf Hakimi.

"PSG bisa membuat Anda sedih. Di Munchen Anda tidak melihat apapun dari kelas yang seharusnya dimiliki tim ini karena pemain mereka yang luar biasa," imbuh Lahm.

"Mereka benar-benar mengecewakan, di satu sisi. Di sisi lain, itu bukan kejutan, karena selalu terjadi PSG tersingkir dari Liga Champions lebih awal."

Seperti cerita di edisi-edisi sebelumnya, PSG kembali fokus ke kompetisi domestik untuk memenangi trofi, sementara Bayern akan bertemu Manchester City di perempat final Liga Champions.

Liga Champions Messi Lionel Messi PSG Bayern Bayern munchen
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.767

Berita Terkait

Spanyol
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Real Madrid bergerak cepat mengamankan Dayot Upamecano yang belum sepakat kontrak baru di Bayern. Transfer gratis ini bisa jadi kejutan besar musim panas mendatang.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Piala Dunia
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Lionel Messi menyebut Piala Dunia sebagai puncak karier. Cristiano Ronaldo justru punya pandangan berbeda. Perdebatan panas kembali mencuat!
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Bagikan