Liga Champions: PSG Dikritik Legenda Munchen Tak Bisa Manfaatkan Messi
BolaSkor.com - Percobaan Paris Saint-Germain (PSG) dalam misi memenangi trofi Liga Champions kembali gagal musim ini. Perjalanan Les Parisiens arahan Christophe Galtier terhenti di 16 besar oleh salah satu tim favorit juara, Bayern Munchen.
PSG kalah dengan agregat gol 0-3 dengan kekalahan 0-1 di laga kandang dan 0-2 di laga tandang. Menilik agregat gol itu cukup miris, mengingat PSG punya pemain berkualitas untuk mencetak gol seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi (Neymar cedera).
PSG langsung dihujani kritik oleh publik dan bahkan fans mereka sendiri, termasuk menjadikan Messi sebagai 'kambing hitam' karena dinilai tak cukup berkontribusi untuk PSG, selayaknya ia bermain dulu dengan Barcelona.
Legenda Bayern Munchen, Philipp Lahm, ikut terlibat dalam perbincangan mengenai performa Messi dengan PSG di Liga Champions. Menurutnya, Messi hanya tidak mendapatkan bantuan secara kolektif dari PSG seperti halnya saat ia membela Barcelona.
Baca Juga:
Pergi atau Bertahan di PSG, Lionel Messi?
"Messi juga menunjukkan kelas ekstra di beberapa momen di Munchen. Tapi keahliannya digunakan tanpa tujuan, sasaran, atau arah," ujar Lahm kepada Sport Bild.
"Individu di PSG tidak tahu bagaimana mencetak gol bersama dan apa yang harus dikontribusikan untuk itu. Messi tidak berdaya dan putus asa."
Lahm melanjutkan penilaiannya dan turut memberikan saran kepada Mbappe, yang dinilainya tidak akan berkembang jika ia terus bertahan dengan PSG.
"Di Munchen dia (Mbappe) hanya menunggu bola jatuh di kakinya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana karier Mbappe berkembang di Paris," tambah Lahm.
Terakhir, Lahm melihat hal dilihat banyak orang: PSG memiliki koleksi pemain bintang tapi tidak dapat bermain kolektif. Padahal dalam skuad mereka ada Messi, Mbappe, Sergio Ramos, Marco Verratti, Gianluigi Donnarumma, dan Achraf Hakimi.
"PSG bisa membuat Anda sedih. Di Munchen Anda tidak melihat apapun dari kelas yang seharusnya dimiliki tim ini karena pemain mereka yang luar biasa," imbuh Lahm.
"Mereka benar-benar mengecewakan, di satu sisi. Di sisi lain, itu bukan kejutan, karena selalu terjadi PSG tersingkir dari Liga Champions lebih awal."
Seperti cerita di edisi-edisi sebelumnya, PSG kembali fokus ke kompetisi domestik untuk memenangi trofi, sementara Bayern akan bertemu Manchester City di perempat final Liga Champions.
Arief Hadi
15.767
Berita Terkait
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi