Liga Champions: Masalah Internal Ganggu Persiapan PSG Jelang Lawan Bayern Munchen

BolaSkor.com - Bayern Munchen akan jadi ujian besar pertama di fase gugur yang dihadapi Paris Saint-Germain (PSG) untuk membidik target juara Liga Champions. Leg pertama 16 besar antara PSG dan Bayern akan dimainkan di Les Parisiens, Rabu (15/02) pukul 03.00 dini hari WIB.
Pertemuan kedua tim bak final dini di 16 besar karena keduanya merupakan favorit juara, terutamanya PSG dengan ambisi besar meraihnya dan itu dapat dilihat dari koleksi bintang yang dimilikinya dari Neymar, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.
Performa kedua tim berbeda jelang laga nanti. Bayern menang tiga kali beruntun dan PSG menelan dua kekalahan beruntun, tetapi pada catatan menuju 16 besar Liga Champions, PSG dan Bayern sama-sama tak terkalahkan di fase grup.
Perang bintang di antara keduanya cukup layak dinanti apalagi pertemuan kedua tim terakhir terjadi dua kali, pada perempat final Liga Champions 2020-2021 dan final Liga Champions 2020. Di kedua pertemuan itu Bayern selalu keluar sebagai pemenang.
Baca Juga:
Lionel Messi dan 8 Pemain yang Pernah Memenangi Ballon d'Or, Piala Dunia, dan Liga Champions
Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Menguji Rekor Kandang Les Parisiens
Berubah Pikiran, Lionel Messi Urung Pensiun Usai Menangi Piala Dunia 2022
PSG juga tidak dalam kondisi ideal jelang laga melawan Bayern karena adanya gangguan dari situasi internal. Neymar mengakui itu dengan kabar keributannya dengan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos.
"Ada diskusi kecil, kami tidak setuju," kata Neymar dikutip dari Marca. "Kami berdebat tapi itu selalu terjadi. Saya juga berdebat dengan pacar saya dan kami masih bersama."
"Sepak bola tidak semuanya cinta, terkadang kami berdebat untuk berkembang. Memang benar kami belum bagus dan PSG tidak terbiasa kalah."
"Diskusi adalah bagian dari sepak bola, dan itu membantu kami mengetahui apa yang kami pikirkan masing-masing. Ini tahun keenam saya di sini dan selalu ada desas-desus, terkadang niat buruk. Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bertanggung jawab untuk itu."
"Saya seorang atlet dan hal-hal ini dapat memengaruhi seseorang, tetapi kami tidak dapat menangani semua yang keluar. Agak menyedihkan karena itu harus tetap berada di antara kami. Seharusnya tidak keluar, karena itu hari ini dan kita harus tetap bersama."
"Saat itu keluar, kami marah. Tapi rumit untuk mengetahui bagaimana hasilnya. Terkadang benar dan terkadang tidak," tambah Neymar.
Pasca kalah dari Marseille, Campos mengkritik PSG yang menurutnya kurang agresif dan kurang intensitas bermain. Kritik Campos tidak diterima baik Marquinhos dan Neymar yang berpendapat berbeda.
Kendati demikian Neymar tak tahu alasan di balik penurunan performa PSG. Menurutnya klub harus bersatu untuk keluar dari periode negatif.
"Saya tidak punya penjelasan, itu selalu terjadi di semua klub ketika hasilnya tidak (bagus)," imbuh Neymar.
"Kami harus bersatu. Ini harus membuat kami melihat bahwa kami harus bereaksi. Kami tahu ada beberapa kegagalan tetapi kami ingin berkembang dan kami bertujuan untuk menunjukkan versi terbaik PSG," pungkasnya.
Arief Hadi
15.434
Berita Terkait
Dibekuk Barcelona, Eddie Howe Akui Newcastle United Kalah Kualitas

Pep Guardiola Yakin Erling Haaland Bisa Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Antonio Conte Ungkap Alasan Kevin De Bruyne Cuma Main 26 Menit Lawan Manchester City

Pelatih Barcelona Hansi Flick Sudah Prediksi Penampilan Gacor Marcus Rashford

5 Fakta Menarik dari Matchday 1 Liga Champions 2025-2026

Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan

Rekor Terbaru Erling Haaland: 50 Gol di Liga Champions dalam Sekejap Mata

Sederet Catatan Spesial Marcus Rashford dalam Duel Newcastle United vs Barcelona

Klasemen Sementara League Phase Liga Champions: Banyak Kuda Hitam di Papan Atas

Hasil Liga Champions: Rashford Bintang Kemenangan Barcelona, Manchester City Hantam 10 Pemain Napoli
