Liga Champions: Masalah Internal Ganggu Persiapan PSG Jelang Lawan Bayern Munchen

PSG punya masalah internal yang harus diselesaikan.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 14 Februari 2023
Liga Champions: Masalah Internal Ganggu Persiapan PSG Jelang Lawan Bayern Munchen
Neymar (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bayern Munchen akan jadi ujian besar pertama di fase gugur yang dihadapi Paris Saint-Germain (PSG) untuk membidik target juara Liga Champions. Leg pertama 16 besar antara PSG dan Bayern akan dimainkan di Les Parisiens, Rabu (15/02) pukul 03.00 dini hari WIB.

Pertemuan kedua tim bak final dini di 16 besar karena keduanya merupakan favorit juara, terutamanya PSG dengan ambisi besar meraihnya dan itu dapat dilihat dari koleksi bintang yang dimilikinya dari Neymar, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.

Performa kedua tim berbeda jelang laga nanti. Bayern menang tiga kali beruntun dan PSG menelan dua kekalahan beruntun, tetapi pada catatan menuju 16 besar Liga Champions, PSG dan Bayern sama-sama tak terkalahkan di fase grup.

Perang bintang di antara keduanya cukup layak dinanti apalagi pertemuan kedua tim terakhir terjadi dua kali, pada perempat final Liga Champions 2020-2021 dan final Liga Champions 2020. Di kedua pertemuan itu Bayern selalu keluar sebagai pemenang.

Baca Juga:

Lionel Messi dan 8 Pemain yang Pernah Memenangi Ballon d'Or, Piala Dunia, dan Liga Champions

Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Menguji Rekor Kandang Les Parisiens

Berubah Pikiran, Lionel Messi Urung Pensiun Usai Menangi Piala Dunia 2022

PSG juga tidak dalam kondisi ideal jelang laga melawan Bayern karena adanya gangguan dari situasi internal. Neymar mengakui itu dengan kabar keributannya dengan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos.

"Ada diskusi kecil, kami tidak setuju," kata Neymar dikutip dari Marca. "Kami berdebat tapi itu selalu terjadi. Saya juga berdebat dengan pacar saya dan kami masih bersama."

"Sepak bola tidak semuanya cinta, terkadang kami berdebat untuk berkembang. Memang benar kami belum bagus dan PSG tidak terbiasa kalah."

"Diskusi adalah bagian dari sepak bola, dan itu membantu kami mengetahui apa yang kami pikirkan masing-masing. Ini tahun keenam saya di sini dan selalu ada desas-desus, terkadang niat buruk. Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bertanggung jawab untuk itu."

"Saya seorang atlet dan hal-hal ini dapat memengaruhi seseorang, tetapi kami tidak dapat menangani semua yang keluar. Agak menyedihkan karena itu harus tetap berada di antara kami. Seharusnya tidak keluar, karena itu hari ini dan kita harus tetap bersama."

"Saat itu keluar, kami marah. Tapi rumit untuk mengetahui bagaimana hasilnya. Terkadang benar dan terkadang tidak," tambah Neymar.

Pasca kalah dari Marseille, Campos mengkritik PSG yang menurutnya kurang agresif dan kurang intensitas bermain. Kritik Campos tidak diterima baik Marquinhos dan Neymar yang berpendapat berbeda.

Kendati demikian Neymar tak tahu alasan di balik penurunan performa PSG. Menurutnya klub harus bersatu untuk keluar dari periode negatif.

"Saya tidak punya penjelasan, itu selalu terjadi di semua klub ketika hasilnya tidak (bagus)," imbuh Neymar.

"Kami harus bersatu. Ini harus membuat kami melihat bahwa kami harus bereaksi. Kami tahu ada beberapa kegagalan tetapi kami ingin berkembang dan kami bertujuan untuk menunjukkan versi terbaik PSG," pungkasnya.

Liga Champions Neymar PSG Bayern Bayern munchen
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.568

Berita Terkait

Spanyol
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Chelsea akan bertanding melawan Barcelona di Liga Champions pada November mendatang, dan status mereka tim underdog (non-unggulan).
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Liga Champions
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Netflix dikabarkan siap masuk dunia siaran olahraga dengan menawar hak siar Liga Champions mulai musim 2027/2028, saingi Amazon dan Apple.
Johan Kristiandi - Kamis, 09 Oktober 2025
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Bagikan