Liga Champions: Kontroversi Tendangan Penalti Julian Alvarez yang Dianulir VAR di Derby Madrid

Tendangan penalti Julian Alvarez pada laga Atletico Madrid vs Real Madrid di Liga Champions menuai kontroversi.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 13 Maret 2025
Liga Champions: Kontroversi Tendangan Penalti Julian Alvarez yang Dianulir VAR di Derby Madrid
Penalti Julian Alvarez di Derby Madrid (The Independent)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, masih berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar dan meraihnya untuk ke-16 kalinya. Pada leg dua 16 besar melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Los Blancos melangkah via drama adu penalti.

Atletico mencetak gol cepat dari Conor Gallagher (1') dan itu menjadi satu-satunya gol yang bertahan di waktu normal. Agregat gol sama kuat 2-2 setelah di leg pertama berakhir 2-1 untuk kemenangan Madrid.

Pertandingan berlanjut ke drama adu penalti dan Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2. Lucas Vazquez penendang penalti gagal dari Madrid, sementara dari Atletico ada dua yang gagal yakni Marcos Llorente dan Julian Alvarez.

Baca Juga:

Liga Champions: Arsenal Vs Real Madrid, Kenangan Pahit Oleksandr Zinchenko

Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Adu Penalti, Arsenal, Aston Villa, dan Dortmund Lolos ke Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid Vs Real Madrid

Madrid menang dan melangkah ke perempat final untuk melawan Arsenal yang menyingkirkan PSV Eindhoven dengan agregat gol 9-3. Akan tapi Derby Madrid di Wanda Metropolitano itu meninggalkan kontroversi pada momen penalti Alvarez.

Kontroversi Penalti Julian Alvarez

Ketika Alvarez menendang penalti, bola yang ditendangnya masuk ke gawang yang dijaga Thibaut Courtois. Akan tapi gol itu dianulir oleh VAR yang berdiskusi dengan wasit utama asal Polandia, Szymon Marciniak.

Gol itu dianulir karena Alvarez diduga melakukan sentuhan bola dua kali di satu gerakan saat ia terpeleset ketika menendang bola. Akibat gol tersebut, kedudukan menjadi berubah bagi Atletico dan memberikan momentum bagi Madrid.

Momen sentuhan bola dua kali itu seyogyanya diatur dalam aturan sepak bola di pasal 14.1 IFAB. "Penendang tidak boleh memainkan bola lagi sampai bola menyentuh pemain lain."

Tendangan penalti Julian Alvarez yang dianulir VAR (BBC Sport)

Aturan itu sama yang menghentikan pemain mencetak gol dari rebound jika penalti mereka mengenai mistar gawang. Jika itu terjadi pada momen penalti di waktu normal, maka akan diberikan tendangan bebas tidak langsung untuk tim lawan.

Diego Simeone, pelatih Atletico, memiliki keraguan akan keputusan itu dan menegaskan tak pernah melihat penalti dianulir karena VAR.

"Wasit mengatakan saat Julian sampai di titik penalti, ia menyentuh bola dengan kakinya yang berdiri, tetapi bola tidak bergerak. Saya belum pernah melihat penalti di mana mereka memanggil VAR, tetapi yah, mereka pasti melihat bahwa ia menyentuhnya. Saya ingin percaya bahwa mereka melihatnya menyentuhnya," sindir Simeone dikutip dari BBC Sport.

"Angkat tangan, siapa pun yang melihat Julian menyentuhnya dua kali, siapa yang akan mengangkat tangan? Tidak ada yang mengangkat tangan."

Sementara Carlo Ancelotti menilai keputusan wasit sudah benar karena itu diputuskan berdasarkan aturan yang ada.

"Mereka mendeteksinya. Ketika kami menyadari ada keraguan, mereka sudah mendeteksinya di VAR. Saya melihatnya, saya pikir dia menyentuhnya dengan kaki kirinya, sentuhan kedua," imbuh Ancelotti.

Nasi telah menjadi bubur, Madrid, dengan kemenangan adu penalti tersebut, menjadi tim pertama dengan kemenangan adu penalti terbanyak di Liga Champions (empat kali).

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Madrid Real Madrid Atletico Madrid Julian Alvarez Liga Champions Diego simeone Carlo Ancelotti
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.773

Berita Terkait

Jadwal
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Real Madrid bertandang ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas pada lanjutan LaLiga 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Spanyol
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Real Madrid bergerak cepat mengamankan Dayot Upamecano yang belum sepakat kontrak baru di Bayern. Transfer gratis ini bisa jadi kejutan besar musim panas mendatang.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Lewandowski disebut tidak lagi masuk rencana Barcelona. Atletico Madrid muncul sebagai tujuan mengejutkan. Benarkah sang bomber siap angkat kaki?
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Bagikan