Liga Champions: Hadapi Barcelona, Inter Milan Bukan Tim Underdog

Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, menegaskan apabila timnya bukan tim underdog jelang semifinal Liga Champions melawan Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 18 April 2025
Liga Champions: Hadapi Barcelona, Inter Milan Bukan Tim Underdog
Inter Milan (Reuters)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - 2010. Itulah tahun terakhir Inter Milan mengukir sejarah dengan treble winners titel Liga Champions, Coppa Italia, dan Serie A di bawah arahan Jose Mourinho. 15 tahun berlalu dan Il Nerazzurri kembali berada di jalur raihan treble.

Selain memuncaki klasemen Serie A, Inter juga mencapai semifinal Coppa Italia dan Liga Champions. Teranyar, anak-anak asuh Simone Inzaghi menyingkirkan salah satu kandidat juara Liga Champions, Bayern Munchen, di fase perempat final.

Pasca menang 2-1 di Allianz Arena pada leg pertama, Inter imbang 2-2 di leg dua yang dimainkan di Giuseppe Meazza dan unggul agregat gol 4-3. Mencapai empat besar, Inter akan menghadapi tim favorit juara lainnya, FC Barcelona.

Baca Juga:

Karakter dan Mental Kuat Jadi Modal Inter Milan Melaju ke Semifinal

Jadwal Padat Inter Milan dalam Upaya Meraih Treble Winner

Hasil Liga Champions: Tidak Ada Comeback, Arsenal dan Inter Milan Melangkah ke Semifinal

Inter
Inter Milan (uefa.com)

Inter vs Barcelona di semifinal bak membangkitkan nostalgia pertemuan kedua tim di semifinal 2010, ketika Mourinho menghadapi Pep Guardiola. Situasi kini sudah tidak sama lagi dan Inter bukan tim non unggulan (underdog).

Liga Champions, Impian Inter Milan

Beppe Marotta, Presiden Inter, menuturkan apabila Liga Champions adalah impian untuk coba dimenangi Inter. Marotta juga menegaskan apabila Inter bukan tim underdog kontra Barcelona arahan Hansi Flick yang juga bertarung merebutkan treble.

"Kami adalah Inter, sejarah klub ini berarti merupakan kewajiban untuk mengatakan bahwa kami berpartisipasi dalam setiap kompetisi dengan tujuan untuk menang," papar Marotta dikutip dari Football-Italia.

"Memenangkan Liga Champions adalah satu-satunya hal yang belum pernah saya lakukan, jadi itu akan sangat memuaskan. Saya menganggapnya sebagai mimpi, tetapi mengingat mimpi sering menjadi kenyataan, kami perlu percaya."

"Dalam hal apapun, saya yakin ini adalah tim yang dapat mencapai hal-hal hebat, dan kami tidak akan kalah melawan Barcelona. Merupakan tugas kami untuk percaya pada diri sendiri dan kemampuan kami."

Marotta juga menegaskan apabila Inter masih sangat memercayai Simone Inzaghi sebagai pelatih. Inzaghi sudah melatih Inter sejak 2021 pasca meninggalkan Lazio. Di bawah arahannya, Inter menjadi tim yang kompetitif dan bersaing di seluruh kompetisi, bahkan sempat membawa klub ke final Liga Champions 2022-2023 sebelum kalah melawan Manchester City.

Simone
Simone Inzaghi (Foto: Football-Italia)

"Saya menganggap Inzaghi masih pelatih muda, tetapi sudah memiliki banyak pengalaman dan kualitas. Dia adalah seorang pemenang, atau setidaknya selalu mengejar kemenangan," tambah Marotta.

"Dia pelatih yang hebat dalam hal taktik, tetapi juga pandai dalam mempersiapkan skuad dan menangani kelompok yang telah tumbuh bersamanya, mengembangkan mentalitas yang berbeda dari sebelumnya."

"Saya melihat mereka belajar pelajaran penting dari kekalahan dan melihatnya sebagai peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut," urai Marotta.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Inter Inter Milan Simone Inzaghi Barcelona FC Barcelona Liga Champions Beppe marotta Giuseppe Marotta
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.473

Berita Terkait

Liga Champions
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Federico Chiesa telah ditambahkan ke dalam skuad Liga Champions Liverpool setelah UEFA menyetujui permintaan untuk menambahkan pemain Italia tersebut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Spanyol
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Hansi Flick mengukir rekor bersejarah kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Spanyol
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Joan Garcia melakukan blunder kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Pekan enam LaLiga berlangsung di tengah pekan ini yang ditutup laga Real Oviedo vs Barcelona.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Bagikan