Liga Champions: Carlo Ancelotti Sedih Lihat Nasib Chelsea

BolaSkor.com - Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, akan kembali diuji dalam upaya mempertahankan gelar melawan tim yang dirundung banyak masalah musim ini, Chelsea. Leg pertama perempat final melawan Chelsea dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (13/04) pukul 02.00 dini hari WIB.

Kedua tim bertemu untuk tiga musim beruntun dari 2020-2021 hingga terakhir 2021-2022, baik Madrid dan Chelsea saling menyingkirkan sebelum akhirnya jadi juara di dua edisi berbeda tersebut.

Chelsea juga punya catatan bagus hanya sekali kalah dari tujuh laga melawan Madrid di kompetisi Eropa. Itu jadi modal bagus, tetapi statistik tidak berpengaruh banyak ketika pertandingan dimulai. Pada laga nanti Madrid tetap jadi favorit.

Madrid sedianya juga inkonsisten musim ini dan tercecer jauh di LaLiga melawan Barcelona, tetapi di Liga Champions, Madrid selalu punya DNA ketika mentas di turnamen antarklub Eropa tersebut. Apalagi Chelsea mengalami dekadensi performa musim ini.

Baca Juga:

Soal Persaingan Juara, Guardiola Tidak Melihat Pengalaman Menguntungkan Manchester City

Berkomitmen dengan Chelsea, Kalidou Koulibaly Juga Bahas Situasi Sulit Klub

Chelsea Baru Cetak 29 Gol, Erling Haaland Sudah Mengoleksi 30 Gol

Frank Lampard, pelatih Chelsea saat ini, jadi pelatih keempat Chelsea di musim ini setelah Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Bruno Saltor. Lampard punya tugas hingga akhir musim untuk menyelamatkan Chelsea dari posisi finish yang buruk di liga.

Sementara di Liga Champions Chelsea berharap dapat bertahan lebih lama, mengingat kecilnya kans mereka bermain di Liga Champions musim depan melalui jalur liga.

Situasi itu membuat Ancelotti sedih, sebab ia pernah menangani Chelsea pada medio 2009-2011 dengan kesuksesan memenangi trofi Premier League dan Piala FA. Namun, Ancelotti yakin Lampard bisa membangkitkan Chelsea.

“Saya sedih melihat mereka (Chelsea seperti ini), orang-orang yang masih bekerja di sana. Saya pendukung Chelsea, saya menghabiskan dua tahun yang fantastis di sana. Apakah saya akan kembali? Tidak, saya rasa tidak. Saya pikir dan saya berharap Lampard akan melakukan pekerjaan yang fantastis," papar Ancelotti dikutip dari Football-Espana.

Ancelotti juga memprediksi laga melawan Chelsea tidak akan mudah, meski itu melawan Lampard yang minim pengalaman melatih (dibanding Ancelotti), serta mantan anak asuhnya ketika ia melatih Chelsea.

"Tahun lalu kami sangat menderita. Ini adalah tim di level lain. Dalam jenis pertandingan seperti ini ada motivasi yang besar dan ini adalah skuad dengan level yang sangat tinggi," tambah Ancelotti.

"Saya memiliki pengalaman 20 tahun lebih tetapi ini tidak akan mengubah apa yang akan memengaruhi apa yang terjadi dalam permainan."

"Dia adalah manajer yang fantastis, profesional yang luar biasa dan dalam hal ini saya rasa (pengalamannya) tidak akan banyak berguna. Yang benar adalah dia tiba seminggu yang lalu dan dia tahu bagaimana permainan ini bisa berjalan. Dia akan melakukannya dengan baik selama dia melatih Chelsea," urainya.