Liga Champions: Campur Aduk Perasaan Carlo Ancelotti Jelang Lawan AC Milan


BolaSkor.com - Carlo Ancelotti merupakan pelatih berpengalaman di Eropa sekaligus salah satu yang terbaik di dunia, tidak diragukan lagi. CV karier kepelatihannya sudah 'berbicara' banyak untuk pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Dalam dua periode melatih Real Madrid, Ancelotti sukses meraih trofi khususnya di Liga Champions, juga saat ia membesut AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG), hingga Bayern Munchen.
Selain Madrid, Milan selalu memiliki tempat spesial di hatinya karena ia juga legenda klub, baik sebagai pemain (1987-1992) atau pelatih (2001-2009). Tak ayal ketika ada kesempatan melawan Milan, itu jadi laga spesial bagi Ancelotti.
Namun, pertandingan melawan Milan di Santiago Bernabeu, Rabu (06/11) pukul 03.00 dini hari WIB di pekan empat Liga Champions jadi hal yang berbeda. Ancelotti tidak dalam mood yang bagus untuk membicarakan sepak bola.
Baca Juga:
Liga Champions: Mike Maignan Tidak Gentar Hadapi Real Madrid dan Kylian Mbappe
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Madrid Vs AC Milan
Malas Bertahan, Kylian Mbappe Dianggap Menjadi Duri dalam Daging di Real Madrid

Don Carlo - sebutan Ancelotti - mengaku melakukannya untuk menghormati korban bencana banjir bandang di Valencia, yang menewaskan lebih dari 150 orang. Laga Valencia kontra Madrid yang seyogyanya berlangsung akhir pekan lalu di LaLiga juga ditunda karenanya.
"Untuk menghormati semua orang, saya akan mencoba memberikan konferensi pers yang sederhana, karena saya tidak punya keinginan untuk berbicara tentang sepak bola, meski pun itu adalah pertandingan yang spesial bagi saya besok," ucap Ancelotti di laman resmi UEFA.
"Seluruh dunia sepak bola sudah jelas: Tidak ada yang ingin bermain dan saya pikir itu adalah keputusan yang tepat, kami hanya harus menghormati apa yang diperintahkan kepada kami."
Ancelotti menilai sepak bola seyogyanya dihentikan karena tragedi di Valencia tersebut.
"Sepak bola adalah pesta. Anda bisa berpesta ketika Anda, keluarga Anda, dan semua orang baik-baik saja, tapi ketika semua orang tidak baik-baik saja, Anda tidak bisa berpesta," imbuh Ancelotti.
"Bagi saya, sepak bola harus dihentikan, karena meski pun penting, itu adalah hal yang paling tidak penting saat ini. Tapi kami terlibat, bukan kami yang bertanggung jawab, jadi kami akan beradaptasi," urainya.
Melawan Milan, Madrid punya rekor bagus lima kemenangan dari tujuh laga kandang di Liga Champions: sekali kalah dan imbang.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.317
Berita Terkait
Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid

Ayah Santiago Gimenez Kesal dengan Cara AC Milan Memperlakukan Putranya

Prediksi dan Statistik Brasil vs Chile: Laga Formalitas demi Gengsi dan Harga Diri
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer

AC Milan Masih Punya Urusan di Bursa Transfer, Berharap Raup Dana Segar Lebih Banyak

Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid

Rahasia Kesuksesan Bursa Transfer AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tidak Banyak Ikut Campur

5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil

Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
