Liga 2: PSG Pati Mulai Rencanakan Pembentukan Tim
BolaSkor.com - Manajemen PSG (Putra Safin Grup) Pati mulai ancang-ancang untuk bersiap diri meski bergulirnya Liga 2 belum pasti. Seleksi pemain direncanakan setelah pindah ke Pati, Jawa Tengah.
Proses seleksi akan digelar secara terbuka. Pelatih kepala Ibnu Grahan akan menjadi penentu perekrutan pemain.
“Kita akan gelar seleksi yang sifatnya terbuka untuk semua pemain, khususnya pemain muda. Tinggal nanti hak prerogatif pelatih yang akan menentukan pemain itu diterima atau tidak. Intinya kita akan buka pintu seluas-luasnya untuk pemain ikut seleksi PSG,” jelas manajer PSG Pati, Doni Setiabudi, Selasa (29/12).
Yang pasti, PSG nantinya akan banyak dihuni pemain muda. Ini sesuai visi PSG yang lebih memilih untuk mencetak pemain muda potensial.
Baca Juga:
Liga 2: Mengenal PSG Baru, Putra Safin Grup Pati
Wawancara Eksklusif Saiful Arifin: PSG Pati dan Industri Sepak Bola Nasional
Pria yang karib disapa Jalu ini menambahkan bahwa Laskar Kembangjoyo juga terbuka bagi pemain muda di level amatir. Kesempatan akan tetap diberikan.
“Kita akan mulai lewat kolaborasi antara Bandung Premier League (BPL) dan PSG. Silahkan bagi pemain muda dari BPL yang merasa punya kemampuan untuk ikut seleksi. Apakah nanti seleksi di Bandung atau di Pati, kita masih matangkan lagi,” ucap Jalu.
“Kalau dinilai pelatih bagus dan sesuai dengan strategi yang diinginkan, ya akan direkrut. Tapi kalau bagus tapi tidak masuk skema pelatih, ya berarti belum jodoh,” ungkap Jalu yang juga CEO BPL.
Ia berharap langkah PSG Pati bisa jadi pionir dimana klub memberikan kesempatan pemain dari level amatir.
”Ada sebanyak 23 provinsi di Indonesia yang sudah berafiliasi dengan BPL. Harapannya nanti kedepan, misalnya Medan Super League bisa berkolaborasi dengan PSMS Medan atau yang di Malang dengan Arema FC,” tegasnya.
Seleksi ditegaskan gratis alias tidak dipungut biaya. “Kita sedang merumuskan konsepnya, akan digelar seleksi di beberapa kota atau di Pati saja mengingat kondisi pandemi saat ini. Yang pasti protokol kesehatan tetap kita kedepankan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Jalu mengatakan bahwa PSG akan memaksimalkan kuota 30 pemain yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Selain dari proses seleksi, slot juga akan diisi pemain-pemain magang dari Safin Pati Football Academy (SPFA) yang juga milik PSG sebagai jenjang pembinaan.
"Yang pasti, untuk kontrak pemain muda adalah jangka panjang, setidaknya tiga tahun,” jelas Jalu.
Sementara soal pemain lama yang sebelumnya memperkuat PSG (Putra Sinar Giri) Gresik, ia belum bisa memastikan. Para pemain kemungkinan direview pelatih.
“Sekali lagi nanti untuk pemain, adalah hak prerogatif pelatih kepala yang memang lebih tahu kebutuhan sesuai dengan skema yang disiapkan,” tandasnya.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal