Liga 2: PSCS Cilacap Ingin PT LIB Beri Subsidi sebagai Buntut Penundaan Kompetisi

BolaSkor.com - Kekecewaan dirasakan benar oleh kontestan Liga 2 2020, PSCS Cilacap usai mengetahui bahwa kompetisi dipastikan ditunda hingga November mendatang.

Manajemen PSCS memiliki pandangan tersendiri menyikapi ditundanya kompetisi lanjutan Liga 2 yang mestinya akan diputar 17 Oktober mendatang.

“Kecewa pasti karena kompetisi ditunda hingga November. Untuk itu, kami juga tim-tim Liga 2 lainnya minta PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) cepat ambil sikap,” kata manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno kepada BolaSkor.com, Sabtu (3/10).

Bambang mengatakan, jika kompetisi diundur seperti saat ini, harus jelas kompensasi dan konsekuensinya. Dia menambahkan, ini tentunya sangat penting untuk klub agar dapat tetap hidup.

Baca Juga:

Liga 2: Persiba Usul Lebih Baik Fokus Gelar Kompetisi Musim Baru 2021

APPI Sesalkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 Kembali Ditunda

“Klub tidak ada pemasukan saat ini. Jalan satuu-satunya adalah hanya berharap pada subsidi dari PT LIB dengan kondisi yang ada saat ini,” kata Bambang.

“Khususnya tim Liga 2 saat ini, rata-rata kondisi finansialnya sekarang adalah tiarap. Oleh karenanya, kita ingin segera ada kepastian,” tambah Bambang.

Dia menyebutkan, sesuai dengan komunikasi yang sudah dilakukan tim-tim Liga 2, diharapkan dapat segera ada pertemuan dengan PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi.

“Kami ingin pertemuan tatap muka, bukan pertemuan virtual dengan PSSI dan PT LIB. Harus segera ambil sikap dan solusi yang jelas mau seperti apa,” kata dia lagi.


PSCS sendiri adalah tuan rumah Grup B Liga 2 2020. Skuat asuhan Jaya Hartono akan bersaing dengan lima tim lainnya yakni Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, Persis Solo, Persigo Semeru FC, dan PSKC Cimahi.

Tim PSCS baru saja menjalani laga uji coba melawan tim selevel, Persekat Kabupaten Tegal. Pada laga di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Selasa (29/9) lalu itu, PSCS menang tipis 2-1 atas Persekat yang merupakan tim promosi di Liga 2 2020. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)