Liga 2: Program dan Mental Pemain Terganggu, PSIM Minta Kepastian Lanjutan Kompetisi
BolaSkor.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro, menilai timnya mengalami kerugian akibat penundaan lanjutan kompetisi Liga 2 2020. Kerugian yang dimaksud dari segi hal teknis tim.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 paling lama sampai satu bulan ke depan. Ini dikarenakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak memberi izin keramaian, lantaran penyebaran Virus Corona (COVID-19) semakin masif.
Menurut Seto, program PSIM yang telah disusun berantakan begitu saja, dan harus alami revisi. Belum lagi psikologis mental pemain menjadi terganggu.
"Penundaan kompetisi tentu saja berdampak pada psikologis pemain yang sebenarnya sudah siap untuk berkompetisi. Jadi kami coba mengatur dan memberikan motivasi kepada pemain," ujar Seto.
Baca Juga:
Sudah Terima Saran Klub, PT LIB Hanya Tunggu Keputusan PSSI terkait Nasib Lanjutan Kompetisi
Liga 2: PSMS Medan dan Sriwijaya FC Berharap Solusi Kepastian Lanjutan Kompetisi
"Sisi negatif lagi, program yang sudah berjalan dan kami siapkan untuk sampai tanggal 19 Oktober kacau lagi. Saya jadi sedikit harus mengubah bagaimana di sisi fisik, teknik. Jadi dua sisi, positif dan negatif."
"Positifnya persiapan tim lebih panjang, jadi ada tambahan waktu untuk lebih mematangkan permainan," tambahnya.
Sementara itu, manajer PSIM, David MP Hutauruk, berharap ada ketegasan sikap dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal keberlangsungan Liga 2 2020.
"Kami berharap ada ketegasan dan kejelasan bahwa November kompetisi benar-benar bisa diputar. Posisi kami juga tetap mendukung keputusan yang ada saat ini, karena ini menyangkut kemanusiaan dan kesehatan banyak orang," harap David.
Lanjutan Liga 2 2020 direncanakan bergulir pada 17 Oktober mendatang. Sistemnya menggunakan home tournament di babak penyisihan, dimana 24 tim dibagi ke dalam empat grup wilayah. Setelah itu babak semifinal dan final menggunakan single match.
PSIM tergabung di Grup C bersama tuan rumah PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri, dan AS Abadi Tiga Naga.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung