Liga 2: Pelatih Sriwijaya FC Harus Punya Komitmen Bawa Tim Promosi ke Liga 1

BolaSkor.com - Dua kandidat pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib dan Kas Hartadi, bersaing untuk memperebutkan kursi kepelatihan Laskar Wong Kito di Liga 2, musim 2020. Kedua pelatih akan sama-sama memberikan konsep yang dianggap menjadi pemikiran brilian untuk dapat kembali mengantarkan Laskar Wong Kito ke Liga 1 musim depan.

Konsep itu mereka sampaikan pada uji kelayakan manajemen Sriwijaya FC Minggu (15/12). Apalagi, Direktur Tekhnik Sriwijaya FC Indrayadi, telah menyampaikan dua dari lima pertanyaan yang bakal diajukan soal materi pemain dan konsep latihan yang bakal diberikan pada pemain Sriwijaya FC.

“Yang pasti manajemen akan mempertanyakam materi pemain Sriwijaya FC nanti seperti apa, apakah bisa bersaing di Liga 2,” kata Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi).

Baca Juga:

Pelatih yang Bawa Persik Juara dan Promosi Jadi Kandidat yang Akan Diuji Sriwijaya FC

Dua Pelatih Korea Selatan Masuk Daftar Calon Pelatih Sriwijaya FC

Baik Kas Hartadi ataupun Budiarjo, pastinya punya kerangka tim bayangan yang bakal mereka bentuk, jika dipercaya melatih Laskar Wong Kito. Manajemen ingin mendengar siapa saja pemain yang masuk dalam skenario bidikan mereka. Termasuk, pemain yang mungkin loyal atau telah menyatakan kesiapan ikut mereka jika menjadi pelatih Sriwijaya FC.

Setelah mendengar nama-nama pemain yang mungkin siap ikut pelatih, pemain bidikan atau incaran, manajemen juga ingin mendengar metode latihan yang bakal diberikan sebelum bergulirnya Liga 2.

“Metode digunakan dalam jangka waktunya persiapan bagaimana. Selama persiapan, dan kompetisi bagaimana,” terang dia.

Tim punya waktu selama dua bulan lebih untuk melakukan persiapan, jika benar Liga 2 bergulir Maret nanti. Sementara untuk materi latihan diantara jeda pertandingan, manajemen juga ingin mendengar konsep dari kedua pelatih.

“Kita juga akan sampaikan target SFC kembali ke Liga 1 dan kita akan minta komitmen mereka jika nanti menjadi pelatih SFC,” ujar eks pelatih kipper SFC ini. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)