Liga 2: Hizbul Wathan FC Poles Mental Pemain di Barak Militer


BolaSkor.com - Manajemen tim Hizbul Wathan FC (HWFC) bakal mengasah mental, fisik dan kekompakan pemain menyongsong gelaran Liga 2 2021/2022. Para pemain HWFC akan kembali menjalani training center (TC) yang dipusatkan di markas Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha Brigif 18/Trisula Kostrad, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Presiden HWFC Suli Da'im menyatakan alasan dipilihnya markas militer karena dinilai memiliki fasilitas lengkap. Selain itu agar para pemain Laskar Matahari siap secara fisik dan mental untuk mengarungi kompetisi kasta kedua tanah air musim ini.
"Pemilihan markas militer ini, selain fasilitas latihan yang dibutuhkan tersedia, juga agar semua pemain disiplin menjalankan program latihan," katanya.
Baca Juga:
Pelatih Dewa United FC Sambut Gembira Rencana Bergulirnya Kompetisi

Sebelumnya, mereka menggelar TC di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kemudian dipindah ke Stadion Lawang selama 10 hari. Namun, pada 17 Juli lalu, TC telah diliburkan. Nah, menyongsong persaingan Liga 2 yang ketat, manajemen HWFC kembali menggelar TC.
Manajemen tampaknya menilai latihan mandiri yang dijalani para pemain tidak maksimal. Karena itulah dipilih program TC yang rencananya digelar 9 Agustus mendatang. Taufik Kasrun dkk. diminta menyertakan surat keterangan bebas COVID-19 dan hasil tes swab.
Meski jadwal kompetisi Liga 2 2021 belum jelas, manajemen tetap ingin para pemain serius dalam menjalankan program. Seperti diketahui, hingga kini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum memberikan kepastian kapan kick-off Liga 2 2021.
"Kami tak ingin performa pemain buruk gara-gara tidak disiplin menjalani program latihan. Sehingga mereka kita bawa di Markas Brigif," timpal manajer HWFC M. Mirdasy.
Bahkan, manajemen tim milik Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur tersebut juga menyiapkan sanksi bagi yang tidak disiplin. "Kami juga akan beri sanksi tegas bagi mereka yang tidak mematuhi instruksi pelatih. Kami ingin pemain benar-benar siap menghadapi persaingan di Liga 2 yang keras dan berat," pungkas Mirdasy. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar

Owen Rahadiyan dan Misi Besar Bangkitkan Persipura Lewat Cenderawasih Karsa
Liga 1 Berubah Nama Jadi Super League, Liga 2 Berganti Championship

Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun

Barito Putera Menyongsong Liga 2, Teco Diberi Kuasa Penuh Bentuk Tim

PSM Makassar Lepas Dua Pemain Asing, Koko Ari Kembali ke Persebaya

Owen Rahadian Gabung ke Persipura, Siap Kembalikan Mutiara Hitam ke Liga 1

PSSI Gelar Pelatihan VAR untuk Wasit Liga 2 dan Liga Nusantara

Gol Boaz Solossa Selamatkan Persipura Jayapura dari Degradasi ke Liga Nusantara

Sumut United Juara, PT LIB Apresiasi PNM Liga Nusantara 2024/2025 Berjalan Sukses
