Liga 2 2018: Kemenangan Terasa Pedih, Persegres Gresik United Degradasi


BolaSkor.com - Nasib tragis akhirnya dialami Persegres Gresik United di Liga 2 musim ini. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persigo Semeru FC tak cukup menolong mereka untuk tetap bertahan di kompetisi kasta kedua, lantaran hanya menempati posisi ke-10 di klasemen akhir Liga 2 Wilayah Timur.
Dua gol yang menentukan nasib tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu diciptakan Obet Rivaldo Yulius pada menit ke-55 dan 70 dari titik penalti, setelah sempat tertinggal oleh Persigo Semeru FC melalui Adam Anis sejak menit 42.
"Kemenangan yang sangat kami syukuri, karena kedua tim sama-sama ingin menang. Meski hasil itu juga tidak bisa menolong tim ini untuk lolos dari degradasi," tutur Pelatih Persegres GU, Sanusi Rahman.
Sialnya, PSBS Biak juga memenangi laga terakhir mereka dengan skor 2-1 atas Blitar United di waktu yang hampir bersamaan. Dengan sama-sama mengoleksi 26 poin, Persegres GU tetap terdegradasi ke Liga 3, lantaran PSBS lebih unggul secara head to head (2-1 dan 0-4).
Dengan demikian, Persegres GU menjadi tim yang mengalami degradasi secara beruntun dalam dua musim terakhir. Setelah terlempar dari persaingan di Liga 1 musim lalu, tim yang dulunya bermarkas di Stadion Petrokimia itu berada di titik terendah setelah dipastikan berlaga di Liga 3 tahun depan.
"Saya sebenarnya tidak tega. Bagaimana tim ini di tahun sebelumnya ada di Liga 1, sekarang Liga 2 dan musim depan harus ke Liga 3," timpal I Gede Bayu Yusa.
"Tapi ya mau bagaimana lagi. Kami menang 10-0 pun juga tidak bisa lolos degradasi, karena nasib kami ditentukan juga oleh tim lain yang menang atas lawannya," sambung gelandang senior Persegres GU tersebut.
Di lain pihak, Persigo Semeru FC juga sudah memastikan diri menjadi kontestan di Liga 3 musim depan. Meski menang telak sekali pun, perolehan 19 poin tim berjulukan The Lava itu juga tak mampu mengejar Persegres GU dan PSBS Biak, maupun Persiba Balikpapan.
"Ya, begini lah sepakbola. Apa pun hasilnya, harus kami terima. Yang penting, semua pemain sudah berjuang keras di lapangan," ujar sang pelatih, Misnadi Amrizal Pribadi. (Laporan Kontributor Kristian Joan)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
