Liga 2 2018: Dendam dan Permainan Keras Mewarnai Laga Madura FC Vs PSS


BolaSkor.com - Keinginan membalas kekalahan di pertemuan pertama, sukses dicapai Madura FC. Tim Sapeh Pote menutup pertandingan keempat mereka di Babak 8 Besar Grup B Liga 2, lewat kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman, Senin (12/11) sore.
Sepakan keras Faris Aditama pada menit ke-81, menjadi satu-satunya pembeda pada pertandingan di Stadion Ahmad Yani Sumenep itu. Tiga angka yang sekaligus membuka kembali peluang Madura FC untuk bersaing merebut dua tiekt ke babak semifinal.
"Kemenangan ini kami maksudkan untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya," beber pelatih Madura FC, Salahudin.
Salahudin menepis anggapan bahwa anak asuhnya menerapkan permainan keras akibat membawa misi balas dendam. Hal itu tak lepas dari apa yang dialami Madura FC ketika bertandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman, pekan lalu.
Tim kebanggaan Laskar Jokotole menuai kekalahan menyakitkan, karena kalah dengan gol bunuh diri Chairul Rifan pada menit-menit akhir. Namun, bukan soal gol bunuh diri itu yang membuat tensi suporter Madura FC meninggi saat menyambut kedatangan PSS.
Melainkan proses kemenangan PSS yang dinilai konyol. Sebelum Chairul Rifan menyundul bola hingga masuk ke gawang sendiri, bola lambung dari sisi kiri seharusnya tidak terjadi karena posisi sang pemain sudah offside.
"Tidak dendam. Kalau soal itu, mungkin lebih kepada kuasa Tuhan saja," tandas pelatih yang membawa Barito Putera naik ke kompetisi kasta tertinggi musim 2012 silam tersebut.
Animo di Stadion Ahmad Yani memang berbeda dibanding laga-laga Madura FC sebelumnya sejak babak penyisihan grup Liga 2. Lantaran dibumbui faktor di luar lapangan, lebih dari 4 ribu suporter setia Madura FC hadir untuk memberi dukungan secara langsung.
"Terima kasih kepada suporter. Karena dukungan sore ini berbeda dibandingkan pertandingan lainnya," timpal gelandang andalan Madura FC, Iman Budi Hernandi. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
