Liga 1 Bisa Bergulir Sewaktu-waktu, Persebaya Genjot Taktikal

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya terus mempersiapkan diri jika lanjutan putaran pertama Liga 1 2022/2023 bergulir sewaktu-waktu. Persebaya bahkan beberapa kali menggelar uji coba sebagai simulasi menghadapi situasi pertandingan.

Program tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi fisik dan visi permainan skuad Bajol Ijo. Sebelumnya, M. Alwi Slamat dkk. telah menjalani uji coba atau latihan bersama secara rutin. Yakni Persebaya 9-0 Persinga Ngawi, Gresik United 3-3 Persebaya, Persebaya 7-1 Persekabpas Pasuruan dan Persis Solo 1-5 Persebaya.

Kini program latihan telah memasuki tahap taktikal yang menyiratkan kesiapan Persebaya untuk kembali melanjutkan kompetisi. “Kami latihan taktikal untuk persiapan kompetisi. Tetapi sampai saat ini belum tahu kapan kompetisinya,” ujar pelatih Persebaya Aji Santoso.

Baca Juga:

Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Diminati Klub Lain, Persebaya Tegaskan Hanya Rumor

Stadion GBLA Tak Lolos Verifikasi, Komisaris Persib Umuh Muchtar Beri Tanggapan

Bukan tanpa alasan menu latihan taktikal menjadi fokus Persebaya. Pasalnya, tim kebanggaan Bonek tersebut dalam tren positif. Sebelum kompetisi dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan, Persebaya memetik kemenangan 3-2 atas tuan rumah Arema FC, 1 Oktober lalu.

Aji Santoso mengaku selama dua bulan masa henti kompetisi ini harus memutar otak memberikan porsi latihan agar kondisi anak asuhnya dalam keadaan baik. Pemain Persebaya harus bisa menikmati setiap program latihan yang diberikan pelatih.

“Menurut saya itu tugas seorang pelatih, tidak ada masalah (pengaruh ke program Persebaya). Meskipun belum jelas, kami menjalankan program seperti biasanya. Dan ini kondisinya kan sudah di ujung, ambang kompetisi (akan) berjalan, jadi saya lebih banyak ke taktikal,” tegas Aji.

“Yang jelas, saya sampaikan ke pemain, kapanpun main (kompetisi berlanjut) harus siap. Jadi, meski jadwal belum menentu, persiapan kami tetap fokus untuk melanjutkan sisa putaran pertama,” tandas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)