Liga 1 Berhenti, Kapten Persib Bandung Seakan Rasakan Deja Vu
                BolaSkor.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir merasakan deja vu dengan situasi persepakbolaan yang terjadi saat ini. Pemilik nomor punggung 20 ini merasa seperti pada musim 2015 silam.
Kala itu, kompetisi Indonesia Super League (ISL) bertitel QNB League erhenti di tengah jalan akibat pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Alhasil, FIFA pun memberikan sanksi yang membuat PSSI tidak bisa melangsungkan kompetisi termasuk laga-laga internasional, baik timnas maupun klub di Piala AFC.
Saat ini, kompetisi Indonesia juga berhenti di tengah jalan, terhitung pada 16 Maret 2020. Alasannya karena penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin hari semakin meluas. Namun kompetisi masih memiliki peluang tetap dilanjutkan.
"Ya, ini situasi yang hampir sama dengan sebelumnya. Berat bagi kami sebagai pemain ketika menghadapi situasi seperti ini," ungkap Supardi saat dihubungi, Sabtu (4/4).
Baca Juga:
Ketua Viking Tanggapi Denda yang Dijatuhkan Komdis PSSI ke Persib Bandung
Gelandang Persib Dedi Kusnandar Rasakan Perbedaan Latihan Secara Daring
Meski demikian, Supardi merasa harus patuh dengan ketetapan PSSI termasuk juga pemerintah. Sebab penghentian kompetisi bertujuan untuk memutus penyebaran virus corona.
"Pertimbangannya untuk kemaslahatan kebaikan orang banyak, kebaikan semua juga karena virus ini sangat serius untuk diperhatikan."
"Saya sebagai pelaku sepak bola di lapangan tentunya pasti agak sedikit sulit ketika harus berhadapan dengan situasi seperti ini," tuturnya.
Supardi pun berharap agar bencana virus ini segera berakhir. Sehingga tak hanya kompetisi yang bisa kembali digulirkan, namun seluruh masyarakat bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.
"Saya selalu berpikir positif di balik semua cobaan seperti ini. Insya Allah ada hikmah. Saya selalu berdoa untuk kita semua, mudah-mudahan wabah ini cepat Allah angkat, hilangkan dan kehidupan kembali normal dan Liga secepatnya kembali bergulir," harapnya.
Sejauh ini, Supardi mengaku masih berusaha menjaga kebugarannya. Apalagi jajaran pelatih sudah memberikan program latihan yang harus dilakukan setiap harinya.
"Tapi saya tidak terlalu memaksakan latihan secara sempurna. Saya melakukannya dengan santai tapi serius. Saya tidak bisa memaksakan dalam situasi seperti ini, kompetisi kan belum tahu kapan."
"Tetapi saya mengikuti apa yang diarahkan dari tim pelatih untuk melakukan dan menjaga kebugaran," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Syarat Bayern Munchen untuk Bisa Kalahkan PSG: Harus Tampil Sempurna
                      Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Misi Die Roten Jaga Kesempurnaan
                      Jadwal Pertandingan Liga Champions Tengah Pekan Ini, 5 dan 6 November 2025
Gaji Jadi Batu Sandungan, Barcelona Kubur Mimpi Rekrut Harry Kane
Hasil Super League 2025/2026: Eks Persib Bandung Bawa Malut United Menang di Kandang Persijap Jepara
                      Nova Arianto Harap Pemain Timnas Indonesia U-17 Bisa Curi Perhatian Talent Scout di Piala Dunia U-17 2025
                      Lawan Selangor FC, Persib Bandung Pilih Lakukan Persiapan di Bali
                      Manchester United Terpincut Vitor Roque, Barcelona Bisa Kecipratan Uang
                      Nova Minta Masyarakat Tak Bebani Timnas Indonesia U-17 dengan Ekspektasi Tinggi di Piala Dunia U-17 2025
                      Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?