Level Kebugaran Tak Mumpuni, Sulit bagi Man United Terapkan Gegenpressing

Memainkan gegenpressing butuh level kebugaran yang bagus dari para pemain.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 09 Januari 2022
Level Kebugaran Tak Mumpuni, Sulit bagi Man United Terapkan Gegenpressing
Manchester United (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gegenpressing saat ini menjadi tren gaya bermain yang banyak diterapkan di sepak bola modern. Dengan cara itu para pemain dituntut secara kolektif menekan pemain lawan, coba merebut bola, dan dengan cepat meramaikan kotak penalti lawan untuk mencetak gol.

Pada satu dua laga gegenpress bisa efisien karena menyulitkan lawan membangun serangan dengan baik, itu pun jika penerapannya benar-benar bagus dan sesuai instruksi pelatih. Akan tapi ada risiko dari gegenpress.

Filosofi sepak bola itu tak bisa diterapkan secara terus menerus karena berisiko membuat para pemain lelah hingga rawan cedera. Tak ayal melakukannya secara konsisten selama semusim hampir mustahil dilakukan.

Liverpool arahan Jurgen Klopp memainkan gegenpress, tapi di bawah arahan Klopp kala memenangi titel Premier League dan Liga Champions, Liverpool bermain lebih efisien dan tahu kapan harus memainkan gegenpress dan kapan harus menurunkan tempo bermain.

Baca Juga:

Rashford Bantah Merajuk dan Tak Bahagia dengan Rangnick di Man United

Harry Maguire Turun Tangan Redam Gejolak Manchester United

Ralf Rangnick Jawab Isu Keretakan Ruang Ganti Man United

Manchester United, sejak dilatih Ralf Rangnick yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer coba menerapkan gegenpress. Itu terlihat kala melawan Crystal Palace, tapi setelahnya penampilan United angin-anginan yang berujung kekalahan 0-1 dari Wolves.

Kekalahan itu memicu banyaknya masalah dari rumor para pemain tak suka metode latihan Rangnick, pemain-pemain tak bahagia dan ingin hengkang, hingga bahasa tubuh para pemain yang tak mau bermain untuk Rangnick.

Teranyar menurut Dailymail, staf kepelatihan Rangnick diyakini khawatir dengan level kebugaran para pemain Man United. Level kebugaran skuad United tak ideal dan tak cocok memainkan gegenpressing.

Memainkannya memang tidak mudah dan itu sudah dituturkan pelatih berusia 63 tahun itu di awal kedatangannya.

"Itu (gegenpressing) tak mudah, tidak bisa diterapkan dengan hanya satu atau dua sesi latihan atau satu dua pekan, dan ini bukan tentang pressing atau counter-pressing, tapi tentang kontrol. Itulah target utamanya," terang Rangnick.

Para pemain menyadari itu. Setidaknya itulah yang diucapkan bek kiri United, Luke Shaw yang menilai skuad United harus bekerja keras memahami gagasan bermain yang coba diterapkan Rangnick.

"Kekalahan dari Wolves mengecewakan dan sulit diterima, tapi kami harus fokus lagi. Kami harus berlatih sepanjang pekan dan mungkin, manajer dapat memberikan beberapa ide soal apa yang diinginkannya," tutur Shaw.

Menarik untuk dinanti bagaimana respons para pemain Man United di sisa musim 2021-2022. Dengan kedatangan Rangnick di tengah musim, tim dituntut beradaptasi cepat.

Breaking News Ralf Rangnick Manchester United Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan